Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Vaksin Sinovac Tiba, Polresta Malang Kota Lakukan Penjagaan Ketat 24 Jam

Selasa, 26 Januari 2021 - 11:15 | 37.69k
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat ditemui awak media di Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang, Senin (25/01/2021) malam. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat ditemui awak media di Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang, Senin (25/01/2021) malam. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANGVaksin Covid-19 sebanyak 10.240 vial telah tiba di Kota Malang, Senin (25/01/2021) malam. Rantis Tambora Brimob Polda Jatim dan puluhan personel dari Polresta Malang Kota ikut mengawal kedatangan vaksin tersebut ke Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata. Dirinya mengatakan, nantinya akan disiapkan personel dari Sabhara dan pihak Polsek yang akan menjaga ketat disekitar ruang penyimpanan vaksin tersebut.

"Kita akan siapkan 15 personel untuk sekali jaga. Personel akan bergantian setiap 12 jam sekali, jadi kita pastikan untuk menjaga selama 24 jam non stop," ungkapnya.

Penjagaan ketat selama 24 jam non stop tersebut dilakukan karena Polresta Malang Kota tidak mau mengambil resiko. Apalagi vaksin Sinovac Covid-19 tersebut juga merupakan barang langka dan sangat berharga bagi masyarakat, khususnya bagi nakes yang mendapatkan prioritas pertama.

"Perlu diingat lagi, vaksin ini sangat langka dan berharga sehingga kita tidak bisa mengambil resiko dengan melakukan penjagaan seadanya," tegasnya.

Vaksin yang telah tiba di Kota Malang tersebut merupakan kedatangan tahap pertama sebanyak 10.240 vial dan dipastikan akan tiba lagi dalam waktu dekat. Kota Malang, menurut data dari pusat mendapatkan jatah sebanyak 13.110 vial Vaksin Sinovac Covid-19.

"Bisa dilihat untuk kedatangan vaksin Covid-19 ditahap pertama kita sudah lakukan pengawalan dengan ketat. Jadi untuk tahap kedua nanti pastinya kita juga akan mengawal dengan ketat agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES