Pemerintahan

BMKG Sebut Suara Dentuman yang Terdengar di Banyuwangi Masih Misterius

Senin, 25 Januari 2021 - 19:25 | 43.47k
Kantor BMKG Banyuwangi (FOTO: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Kantor BMKG Banyuwangi (FOTO: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Banyuwangi (BMKG Banyuwangi) menyebut jika suara dentuman yang terdengar oleh warga setempat belum diketahui asalnya alias masih misterius.

"Kami tidak bisa berspekulasi asalnya dari mana. Yang pasti data sensor kami di Bali mencatat bukan aktifitas tektonik kegempaan," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Fredi Dwi Kurniawan kepada TIMES Indonesia, Senin (25/1/2021).

Fredi menyebut jika sensor yang mencatat peristiwa tersebut hanya satu. Sedangkan jika itu adalah benar aktifitas kegempaan tektonik biasanya tiga sensor yang ada di dekatnya akan mencatat hal yang sama.

"Kami akan kaji lebih lanjut lagi seperti apa yang terjadi. Hanya data sementara itu bukan aktifitas tektonik," ungkap Fredi.

BMKG Banyuwangi juga tidak berani menyimpulkan asal suara tersebut apakah ada kemungkinan dari benda luar angkasa yang jatuh ke bumi.

"Kita tidak berani menyimpulkan, tapi kemungkinan kita akan lakukan komunikasi dengan lembaga terkait atau akan kami kaji sendiri nanti kedepannya," tandasnya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung memastikan jika suara gemuruh tersebut bukan berasal dari Gunung Raung.

"Bukan, bukan dari Gunung Raung. Kemungkinan dari Buleleng Bali," kata Kepala PPGA Raung, Mukijo.

Menurut Mukijo, suara dentuman itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan Gunung Raung, meski saat ini tengah mengalami peningkatan aktivitas vulkanis.

Warga Banyuwangi sebelumnya dihebohkan dengan adanya suara dentuman dari langit. Hingga kini masyarakat masih bertanya-tanya dari mana asal suara tersebut.

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 09.30 Wib. Cuma sampai sekarang masih penasaran," kata Nur Wahid Azis, warga lereng Gunung Raung yang bermukim di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.

Nur Wahid mengatakan, suara yang terdengar tersebut mirip dengan suara gemuruh Gunung Raung sewaktu erupsi tahun 2015 silam.

"Entah suara gemuruh dari petir, suara Gunung Raung atau suara yang lainnya. Kurang tau saya," tandas Wahid terkait suara dentuman di Kabupaten Banyuwangi yang masih belum diketahui asalnya oleh BMKG Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES