Wisata

Suroboyo Carnival Night Market, Riwayatmu Kini

Senin, 25 Januari 2021 - 14:00 | 245.39k
Suasana Suroboyo Carnival Night Market yang tutup, Senin (25/1/2020). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Suasana Suroboyo Carnival Night Market yang tutup, Senin (25/1/2020). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dulu tempat ini adalah salah satu tempat ramai di Kota Surabaya.  Ribuan orang tertawa gembira mengabadikan momen indah bersama keluarga dan orang-orang tersayang. Namun Suroboyo Carnival Night Market (SCNM)  kini hancur bersama kenangan orang-orang tersayang.

Tempat hiburan itu, dulu penuh sekali dengan berbagai wahana. Kerlap-kerlip bianglala terpancar dari jarak sekian meter, roller coaster yang tak pernah sepi akan teriakan sampai dengan spot-spot foto yang jadi bagian dari momen menyenangkan.

Suroboyo-Carnival-2.jpg

 TIMES Indonesia terkejut ketika mendengar kabar di sosial media SCNM ramai diperbincangkan. SCNM telah tutup, bersama dengan foto yang memperlihatkan porak poranda tempat itu.

 Di lokasi, TIMES Indonesia melihat tempat hiburan ini porak poranda dan tak terurus. Semua wahana menyenangkan itu kini terbengkalai. Berlumut, ditumbuhi semak belukar dan berantakan. Kaki ini rasanya berat melangkah di jalanan depan pintu gerbang yang becek karena hujan. Tempat yang dulu begitu menyenagkan, kini tinggal kenangan.

"Tutup total mulai awal pandemi Maret 2020," ujar salah satu penjaga SCNM bernama lengkap Agus Susanto saat dihampiri TIMES Indonesia, Senin (25/1/2020).

Suroboyo-Carnival-3.jpg

Sejak awal pandemi, seluruh tempat hiburan semacam ini memang telah ditutup, mengantisipasi penyebaran Covid-19. Namun, SCNM telah tutup selamanya.

Terlihat mulai datang satu persatu mobil angkut untuk mengangkut barang yang bisa diangkut dari bekas SCNM. Agus mengatakan bahwa sebagian dari wahana yang masih bisa dipakai telah diangkut untuk menjadi wahana di Jawa Timur Park 3.

"Setelah ini tempat ini dikosongkan saja, lahannya ini sewa 20 tahun, namun tidak sampai 10 tahun sudah tutup," jelasnya.

Agus juga mengatakan bahwa tempat tersebut ramai selama kurang lebih 2-3 tahun sejak awal dibuka yakni 2014 lalu. Setelah 5 tahun buka, pengunjungnya pun menurun.

"2 sampai 3 tahun pengunjungnya per hari bisa sampai 14 ribu orang. Setelah 5 tahun menurun pengunjungnya cuma 30 sampai 50 orang per hari, " tuturnya.

Tempat menyenangkan itu hanya bertahan selama 6 tahun saja. Dilahan seluas 14 hektar, Suroboyo Carnival Night Market telah banyak menemani warga Surabaya mencari tempat terbaik untuk menghilangkan kepenatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES