Rawan Banjir, Sejumlah Titik Saluran Air di Sumenep Dibersihkan

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Bencana banjir usai hujan lebat di wilayah Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur masih terus mengancam. Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Sumenep menggerakkan petugas untuk membersihkan saluran air.

Sejumlah titik di wilayah kota Sumenep pasca terjadinya banjir beberapa minggu lalu, membuat PU Cipta karya menggerakkan petugas peduli lingkungan turun tangan.

Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep Moh. Jakfar mengatakan mampetnya saluran air di wilayah perkotaan menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Banyak warga di Sumenep yang hingga kini tidak memiliki kesadaran lingkungan.

"Buang sampah pelastik yang tak bisa larut itu, yang banyak menyumbat saluran air. Tapi petugas kami sudah disiagakan tiap hari untuk bersih-bersih," kata Jakfar, Senin (25/1/2021).

Selain penyebab banjir yang terjadi di Sumenep karena faktor giografis. Daerah kota Sumenep berada pada dataran rendah yang menjadi tumpuan air hujan. Sehingga air hujan yang mengguyur Sumenep tidak mampu ditampung oleh saluran air yang mampet karena sampah dan dangkal.

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Sumenep, Jakfar mengaku perlu perbaikan saluran air dari hulu ke hilir. Namun, Dinas PRKP dan Cipta Karya belum memiliki anggaran yang cukup untuk perombakan itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement