Cegah Kluster Pasar, Pemkab Pacitan Wacanakan Penutupan Pasar Minulyo
TIMESINDONESIA, PACITAN – Pemkab Pacitan, Jawa Timur berencana menutup pusat perbelanjaan tradisional, seperti Pasar Minulyo, menyusul belasan pedagang positif Covid-19 usai menjalani tes pemeriksaan kesehatan.
Bupati Pacitan, Indartato menjelaskan ada belasan pedagang terkonfirmasi Positif Covid-19, dan 119 pedagang menunjukkan hasil reaktif Covid-19 dari total keseluruhan 490 pedagang yang menjalani rapid test massal antibody, Sabtu (23/1/2021) lalu.
"Pasti ada, Namun, kita belum membahasnya soal itu, kita masih menunggu hasil Swab besok, Selasa (26/1/2021), bagaimana hasilnya kita segera tindak lanjuti," katanya.
Bupati yang hampir purna tugasnya sebagai orang nomor satu di Pacitan itu mengimbau agar seluruh masyarakat Pacitan terus melakukan protokol kesehatan. Sebagai langkah memutus penyebaran Covid-19.
"Kita pasti akan berupaya melindungi semuanya. Oleh karena itulah saya selalu menghimbau agar masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan yang sudah disosialisasikan," harapnya.
Bahkan, pihaknya pun juga akan melakukan rapid test massal ditempat pasar lainnya seperti Arjowinangun dan lain sebagainya. Namun, untuk sementara daerah perkotaan terlebih dahulu yang diutamakan.
"Namun untuk sementara kita akan lakukan daerah perkotaan terlebih dahulu. Sebab, aktivitasnya pun kan kalau diperkotaan sangat padat," jelasnya.
Hingga saat ini, pergerakan perekonomian di Pasar Minulyo Pacitan dalam pantauan media terlihat sepi dari pengunjung, tak seperti hari-hari biasanya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |