Plafon Masjid Islamic Center Ambruk, Tim Inafis Polres Indramayu Sempat Dilarang Masuk

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Tim Inafis Polres Indramayu sempat dilarang masuk oleh satpam Masjid Islamic Center Indramayu, saat akan menyelidiki ambruknya plafon di ruang utama masjid tersebut. Bahkan, cekcok antara salah satu anggota tim Inafis dan satpam pun sempat terjadi.

Kejadian tersebut berawal saat tim Inafis Polres Indramayu yang datang ke Masjid Islamic Center Indramayu untuk menyelidiki ambruknya plafon, sekitar pukul 16.20 WIB. Mereka juga sekaligus mencari Sekretaris DKM Islamic Centre Indramayu, Sanusi Ghofur untuk dimintai keterangan.

Ternyata, Sanusi sudah ada di dalam ruang utama masjid, dan tampak melihat proses pembersihan puing-puing bekas ambruknya plafon. Melihat hal tersebut, tim Inafis pun hendak memasuki ruang utama masjid.

Namun, langkah mereka dihadang oleh  satpam yang berjaga di depan pintu masuk. Satpam tersebut beralasan dirinya diperintahkan agar tidak memperbolehkan siapapun yang masuk ke dalam ruang utama masjid.

Merasa dihalangi, salah satu anggota tim Inafis merasa geram. Lantaran, petugas berwenang seperti kepolisian dilarang masuk untuk penyelidikan. Padahal, seharusnya polisi yang berhak menentukan siapa saja yang boleh masuk atau tidak.

"Seharusnya bapak yang boleh masuk bukan saya," ujar salah satu anggota tim Inafis kepada satpam tersebut, Minggu (24/1/2021).

Anggota tim INAFIS tetap memaksa masuk untuk melakukan penyelidikan, sementara satpam itu pun merasa kebingungan. Hingga akhirnya, dari dalam ruangan, muncul satpam wanita yang memperbolehkan tim Inafis masuk.

Selama di dalam masjid, tim Inafis langsung meminta keterangan dari para petugas. Tak memakan waktu berjam-jam, tim Inafis akhirnya menyudahi penyelidikan tersebut dan keluar dari area masjid.

Seperti diketahui, plafon di ruang utama dalam Masjid Islamic Center Indramayu tiba-tiba ambruk usai salat Zuhur atau sekitar pukul 12.15 WIB. Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Tim Inafis Polres Indramayu pun datang untuk melakukan penyelidikan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement