Pendidikan

Penyegaran, IAIDA Blokagung Banyuwangi Restrukturisasi Jabatan

Minggu, 24 Januari 2021 - 16:21 | 117.77k
Suasana restrukturisasi pejabat di lingkungan Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Suasana restrukturisasi pejabat di lingkungan Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, Banyuwangi, lakukan restrukturisasi jabatan. Pergantian ini meliputi Wakil Rektor, Dekan, Direktur dan Ketua Unit Pelayanan Teknis (UPT) IAIDA Blokagung

Restrukturisasi kampus di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, ini bertujuan untuk penyegaran sekaligus memberi motivasi dengan harapan bisa meningkatkan prestasi yang telah diraih.

Pergantian jabatan yang ditandai dengan prosesi pelantikan oleh pengurus Yayasan tersebut dilaksanakan di Aula Kampus IAIDA Blokagung, Sabtu kemarin (23/1/2021).

Ahmad-Munib.jpgRektor IAIDA Blokagung, Banyuwangi, H Ahmad Munib Syafa’at, Lc, M E I. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

H Ahmad Munib Syafaat, Lc, M EI, tetap menjadi nahkoda dari lembaga perguruan tinggi IAIDA Banyuwangi, untuk periode 2021 – 2024. Kepada seluruh Civitas Akademika, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini ikut berjuang dalam pengembangan dan pengelolaan Perguruan Tinggi.

“Saya yakin semua tidak hanya Tholabul Zah, tapi Tholabul Halal. Kita mencari kehalalan, apa yang bisa kita persembahkan untuk Pondok Pesantren Darussalam ini, khususnya IAIDA, sehingga ke depan harapan kita dengan adanya restruktur jabatan bisa menambah semangat, mobilitas, dan motivasi kita,” katanya, Minggu (24/1/2021).

Bahwa semua, masih Gus Munib, sapaan akrab Rektor IAIDA, adalah amanah yang harus dijalankan bersama.

“Mudah-mudahan kita termasuk orang yang bisa menjiwai apa yang sudah ditakdirkan pada kita semua, termasuk pada posisi-posisi yang pada akhirnya akan menjadi tanggung jawab kita semua,” ungkapnya.

Tentang kedudukannya yang masih dipercaya menjadi Rektor, Gus Munib, mengucapkan syukur mendalam. Dia menganggap kepercayaan yang diterima adalah amanah sekaligus tanggung jawab.

“Pada prinsipnya, tanggung jawab memiliki tiga makna, ketika itu amanah tidak boleh berkhianat, kalau ini nikmat maka kita harus banyak bersyukur, dan kalau ini bencana maka harus bersabar,” cetus akademisi yang juga anggota DPRD Banyuwangi ini.

“Mudah-mudahan apa yang saya emban ini merupakan bagian dari nikmat sehingga saya berkewajiban bersukur, dan semoga kita semuanya bisa menjadikan amanah ini bagian dari wasilah kita untuk mencapai ridho Allah SWT, dan bukan sekedar menjadi fitnah bagi kita,” imbuhnya.

IAIDA-Blokagung-2.jpgSuasana restrukrisasi pejabat dilingkungan Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Untuk diketahui, pada tahun ajaran 2021 ini, IAIDA Blokagung Banyuwangi, berkonsentrasi untuk beralih status. Dari Institut ke Universitas. Sekaligus akan membuka Program Studi (Prodi) baru, baik Strata Satu (S1) maupun Pasca Sarjana (S2).

Prodi baru tersebut dipersiapkan untuk mencetak lulusan yang memiliki keilmuan Islam serta unggul dalam persaingan yang kompetitif.

Ketua Senat IAIDA Blokagung Banyuwangi, Dr KH Abdul Kholiq Syafaat, Lc, M EI menambahkan, Prodi baru yang akan dibuka untuk jenjang S1 diantaranya Matekatika dan MIPA. Sedang untuk jenjang S2, diantaranya Jurusan Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah. Prodi baru tersebut kini tengah dalam tahap persiapan. Guna semakin melengkapi saat kampus telah beralis status menjadi Universitas.

“Langkah-langkah kemajuan tersebut juga untuk merespon lulusan dari unit sekolah yang ada di naungan Yayasan Pondok Pesantren Darussalam, baik SMA Darussalam, SMK Darusaalam, dan Madrasah Aliyah Al Amiriyyah,” katanya.

Dijelaskan, saat ini IAIDA Blokagung Banyuwangi, sudah memiliki 3 Fakultas dan 8 Prodi. Yaitu Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidkan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Indonesia dan Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyyah dan Keguruan.

Ada yang istimewa dari kampus IAIDA Blokagung Banyuwangi. Mayoritas mahasiswa adalah kalangan santri. Dan mereka berasal dari seluruh penjuru Nusantara.

Sekedar diketahui, pelantikan dalam restrukturisasi pejabat dilingkungan IAIDA Blokagung Banyuwangi, kali ini hanya dihadiri pengurus Yayasan Pondok Pesantren, Pimpinan Senat, Pimpinan Rektorat, Dekan, Kaprodi dan para Dosen. Sebagai bentuk dukungan dan sinergitas dengan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES