Peristiwa Daerah

Ponpes di Sumsel Ini Makin Terang Atas Program Kemitraan ESDM - Komisi VII

Minggu, 24 Januari 2021 - 14:04 | 24.60k
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Alex Noerdin saat mengunjungi lokasi. (Foto: MC for TIMES Indonesia)
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Alex Noerdin saat mengunjungi lokasi. (Foto: MC for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Bantuan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dari Kementrian ESDM bekerjasama dengan Komisi VII makin meluas. Jika sebelumnya di Pondok Pesantren Aulia Cendikia di kawasan Talang Jambe, Palembang kini meluas ke wilayah Banyuasin dan Kabupaten OKI.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, H Alex Noerdin juga sudah melakukan peresmian penggunaan PJUTS di wilayah kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI), Sabtu (23/1/2021).

Mantan Gubernur Sumsel dua periode ini, juga menyapa masyarakat tepatnya di desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan Banyuasin. Sedangkan di kabupaten OKI, peresmian pengguaan PJUTS sekaligus sumur bor berlangsung di pondok pesantren Bait Al-Qur’an Kayu Agung yang merupakan yayasan binaan mantan wakil gubernur Sumsel periode 2013-2018, H Ishak Mekki sekaligus keduanya kembali bersama mengingatkan sebagai pasangan Gubernur - Wakil Gubernur.

Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, Minggu (24/1/2021) program lampu jalan tenaga surya ini sudah lebih dari 600 titik yang di bangun selama tahun 2020, yang tersebar diseluruh wilayah Sumsel.

Selain itu juga ada sumur bor sebanyak 16 titik di daerah-daerah yang sulit mendapatkan akses air bersih, salah satunya di pesantren Bait Al-Qur’an ini.

“Tidak hanya di dapil saya saja, program bantuan ini juga di bangun di dapil Sumsel 1, karena memang banyak masyarakat yang butuh dan minta langsung ke saya. Termasuk juga di Banyuasin yang tadi juga baru diresmikan penggunaanya, ini juga merupakan bentuk rasa peduli dan sayang saya kepada seluruh masyarakat Sumsel,” ungkap Gubernur Sumsel periode 2008 - 2018 ini.

Alex-Noerdin-2.jpg

Lebih lanjut dikatakan Anggota DPR RI dari Sumsel II ini, untuk di wilayah pondok pesantren ini, memang menjadi prioritasnya karena masih banyak yang kesulitan untuk mendapatkan akses listrik dan air bersih.

Diharapkannya, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan serta dijaga penggunaanya dengan baik. “Selain lampu jalan, pondok pesantren Bait Al-Qur’an ini juga dibantu sumur bor, karena di wilayah ini memang masih sulit untuk akses air bersih, sementara sangat di butuhkan oleh para santri," kata Politisi Golkar ini.

Perlu diketahui Program ini juga merupakan kemitraan antara Komisi VII DPRI RI bersama kementrian ESDM, dan tahun ini akan kembali dilanjutkan, jadi nanti kita akan tambah di daerah-daerah yang masih kurang.

Sementara itu, H Ishak Mekki selaku ketua dewan pembina pondok pesantren Bait Al-Qur’an menceritakan proses awal pembangunan pondok pesantren yang berlokasi ditengah-tengah perkebunan kelapa sawit miliknya ini.

Menurutnya, pembangunan pesantren ini diwali dengan rasa peduli dan kekhawatiran dengan generasi anak muda saat dirinya masih menjabat sebagai bupati OKI.

“Proses pembangunan pesantren ini cukup panjang, sejak mulai dari rasa kekhawatiran saat itu dengan perkembangan anak-anak muda, dimana disaat itu juga adanya pemekaran OKI dan Ogan Ilir," kata Anggota DPR RI dapil I Sumsel ini.

Sementara pesantren-pesantren yang sudah berdiri, banyak yang masuk di wilayah Ogan Ilir, jadi saya berinisitif untuk membangun pesantren ini secara pribadi.

"Awalnya juga sempat meminta masukan-masukan dari berbagai ustad termasuk juga ustad Yusuf Mansyur,”terang Dia.

Seiring berjalannya waktu, pesantren ini masih terus dikelola dari keuntungan perkebunan sawit yang sudah ada sejak dirinya menjabat kepala dinas PU kabupaten OKI.

“Kalau kebun sawit ini sudah saya kumpulkan sejak dari pegawai, dengan niat membantu keluarga-keluarga yang sedang kesulitan lalu menjual lahan-lahan sawit ini. Alhamdulillah pesantren ini masih terus bisa berjalan hingga sekarang," kata Ketua DPD Demokrat Sumsel ini.

Sementara terkait bantuan, apa yang dilakukan Komisi VII DPR RI sungguh luar biasa dan sangat mulia. "Pak Alex Noerdin juga bisa turut membantu pembangunan sumur bor dan lampu jalan. Pesantren ini betul-betul sangat membutuhkan air bersih, dan kami sangat berterima kasih,” ujar Ishak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES