Peristiwa Daerah

Silver Man Peduli, Aksi Galang Dana dan Barang untuk Korban Banjir Kalsel

Minggu, 24 Januari 2021 - 13:55 | 113.31k
Silver man yang terdiri dari 4 anggota keluarga saat melakukan aksi galang dana di perempatan Jalan Ijen, Kota Malang, Minggu (24/01/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Silver man yang terdiri dari 4 anggota keluarga saat melakukan aksi galang dana di perempatan Jalan Ijen, Kota Malang, Minggu (24/01/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu sauadara kita yang tertimpa musibah bencana alam yang terjadi di Indonesia. Salah satunya, empat anggota keluarga yang berhati mulia membantu para korban banjir di Kalimantan Selatan (banjir Kalsel) dengan cara aksi menggalang dana dan barang berwujud Silver Man.

Saat ditemui TIMES Indonesia, di perempatan Jalan Ijen, Kota Malang, Erik Nur Harianto salah satu dari keempat anggota keluarga tersebut menyebutkan dirinya bersama keluarganya sudah melakukan penggalangan ini sekitar satu minggu yang lalu.

silverman b

"Kita sudah melakukan sekitar satu minggu ini mas dan untuk pengiriman sudah kita lakukan tiga kloter pengiriman uang. Kalau untuk pakaiannya rencana hari senin besok kloter pertama," ujar Erik kepada TIMES Indonesia, Minggu (24/01/2021).

Erik mengatakan, dirinya bersama kedua adik kandung dan satu pamannya sebelumnya sudah pernah melakukan aksi sosial walaupun tidak sebagai Silver Man.

"Sebelum-sebelumnya kita pernah melakukan aksi sosial tapi bukan sebagai Silver Man. Kalau Silver Man baru ini yang pertama mas, selain itu kita juga biasanya menjadi relawan untuk membantu korban bencana langsung," ungkapnya.

Untuk pengiriman sendiri, kata Erik ada yang berupa uang dan barang. Jika barang bisa seperti baju hingga lauk. Jadi dari warga Kota Malang bisa menyumbang melalui mereka dan nantinya akan disalurkan kepada korban bencana.

"Kebetulan saya kan bekerja sebagai driver, jadi saya punya channel-channel pengiriman ekspedisi. Akhirnya saya coba ngelobi ke ekspedisi agar bisa membantu pengiriman ke korban terdampak," katanya.

Saat ditanya terkait kenapa memilih menjadi Silver Man, dirinya mengungkapkan karena sudah tergerak hatinya dan memiliki inisiatif agar mudah direspon oleh orang saat berada di jalan.

silverman c

"Kalau kita menjadi Silver Man ini kan pasti orang lebih respon dan terlihat jelas mas. Jadi setelah afa bencana itu kita bergerak bersama dan hati kita terketuk untuk mencarikan bantuan untuk korban bencana," imbuhnya.

Untuk titik-titik lokasi yang disasar, lanjut Erik selama satu minggu ini setiap hari titik lokasi berbeda dan dilakukan secara random. Mulai dari sekitaran Cengger Ayam, Kayutangan, Kasin, Soekarno-Hatta, hingga Jalan Ijen.

"Kalau jam kita gak tentu mas, jadi kondisional saja. Kalau kita harus mengambil pakaian dulu untuk dikumpulkan ya kita ambil dulu baru turun aksi. Biasanya ada beberapa warga yang mau memberikan bantuan pakaian tapi tidak bisa mengantar, jadi kita yang mengambil dari rumah ke rumah," tuturnya.

Dirinya bersama ketiga anggota keluarganya berharap, agar masalah banjir ini segera bisa teratasi, karena biasanya bukan hanya korban jiwa yang terdampak tapi juga ada material. Jadi diharapkan pemerintah pusat dan juga Kota Malang segera atasi banjir agar tak ada lagi korban jiwa.

"Kota Malang kan juga banjir mas ya, tapi paling besar dan banyak korban jiwa ya di banjir Kalsel itu. Jadi saya ingin segera diatasi, jangan ada banjir lagi. Kasian mas masyarakat yang terdampak apalagi ada korban jiwa, saya sangat perihatin akan hal itu," kata pria berkostum Silver Man itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES