Kesehatan 3M Lawan Covid

dr Abdul Malik: Jangan Remehkan 3M atau Anda Tertular Covid-19

Minggu, 24 Januari 2021 - 08:00 | 55.76k
dr. Abdul Malik Setiawan, M.Infect. Dis, Ketua Prodi Profesi Dokter FKIK UIN Maliki Malang. (Abdul Malik Setiawan For TIMES Indonesia)
dr. Abdul Malik Setiawan, M.Infect. Dis, Ketua Prodi Profesi Dokter FKIK UIN Maliki Malang. (Abdul Malik Setiawan For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Abai protokol kesehatan 3M bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri saat pandemi Covid-19. Meski terlihat remeh, protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, kegiatan sederhana ini sangat mungkin menghindarkan kita dari penyakit mematikan. 

Penyakit Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2 yang mudah ditemui di saluran pernafasan.

dr. Abdul Malik Setiawan, M.Infect. Dis, Ketua Prodi Profesi Dokter FKIK UIN Maliki Malang mengatakan, orang yang sehat akan mudah tertular virus corona jika berada pada keramaian dan abai pada protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak. Kalaupun memakai masker juga harus benar sehingga potensi tertular juga mengecil. Begitu juga dengan cara mencuci tangan usai bertemu atau beraktivitas bersama orang lain.

"Penyebab penularan bisa kerena tidak menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Atau juga tidak memakai masker saat berada di luar rumah," ujar dr. Abdul Malik, kepada TIMES Indonesia, Sabtu (23/1/2021).

dr. Abdul Malik menuturkan, usaha yang paling utama menghindari virus adalah menghindari kontak dengan orang lain kecuali keperluan mendesak dan penting. Jika terpaksa harus berada di luar rumah dan berada pada kerumunan maka usaha berikutnya adalah memakai masker, tetap menjaga jarak minimal 1,5 meter dan menghindari ruangan dengan sirkulasi udara tertutup.

Selain itu, usahakan selalu memakai masker 3 lapis secara benar dan jangan membuka masker kecuali pada kondisi yang aman (tidak bersama orang lain atau kerumunan, sirkulasi udara terbuka).

dr. Abdul Malik juga meningkatkan pentingnya menjaga imunitas tubuh. CAra yang sederhana adalah, dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, mengonsumsi multivitamin secara rutin tapi tidak berlebihan.

"Kebiasaan bersosialisasi dengan orang banyak, kebiasaan berkerumun, kebiasaan membuka atau tidak memakai masker di tempat umum bisa menyebabkan tertular virus," ucapnya.

dr. Abdul Malik juga berharap masyarakat patuh penerapan protokol kesehatan. Begitu juga dengan pelaku usaha, semisal restoran atau warung makan dengan hanya menyediakan makanan untuk dibawa pulang. Pun kalau menyediakan makan di tempat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Dengan mengurangi kerumunan dan kontak erat antar masyarakat maka penularan akan mudah ditekan, sehingga mengurangi beban pelayanan kesehatan atau rumah sakit," kata dr Abdul Malik, Ketua Prodi Profesi Dokter FKIK UIN Maliki Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES