Pemerintahan

Dukung Kapolri Baru Pilihan Presiden RI Jokowi, Ini Harapan Ketua Umum MUI Pusat

Sabtu, 23 Januari 2021 - 11:39 | 66.26k
Foto : Ketua Umum MUI Pusat, KH Miftakhul Akhyar bersama Ketua Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Jatim HM Arum Sabil saat membahas syiar penanaman buah nusantara di Ponpes Miftachusunnah Surabaya, Sabtu (23/1/2021).(Foto: Kiagus)
Foto : Ketua Umum MUI Pusat, KH Miftakhul Akhyar bersama Ketua Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Jatim HM Arum Sabil saat membahas syiar penanaman buah nusantara di Ponpes Miftachusunnah Surabaya, Sabtu (23/1/2021).(Foto: Kiagus)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) segera melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang menuju masa pensiun. Lalu bagaimana sikap MUI (Majelis Ulama Indonesia) terkait pilihan itu?

Komisi III DPR sendiri telah menyetujui pengangkatan calon Kapolri dalam rapat paripurna yang digelar DPR RI pada Kamis (21/1/2021) lalu. Komisi III membacakan hasil uji kepatutan dan kelayakan mantan ajudan Jokowi itu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum MUI Pusat, KH Miftakhul Akhyar menyatakan menghormati keputusan Presiden Jokowi dan DPR RI.

"Semua itu sudah terjadi dan kita istilahnya kalau sudah pilihan presiden sudah dipertimbangkan pastinya," terangnya saat bertemu Ketua Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Jatim HM Arum Sabil guna membahas syiar penanaman buah nusantara di Ponpes Miftachusunnah Surabaya, Sabtu (23/1/2021).

Menurut Kiai Miftakh, MUI sebetulnya tidak harus begitu terlibat dalam penentuan calon Kapolri.

"Sebetulnya kan untuk MUI kan juga tidak begitu, apa artinya nggih, tidak begitu harus begitu terlibat, apalagi itu sudah keputusan presiden, sudah DPR, sudah mereka-mereka yang punya wewenang sudah menentukan, ya selesai," tambahnya.

Lalu, dengan demikian apakah artinya MUI mendukung penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri? "Ya, karena kita harus memang satu langkah," tandasnya.

KH Miftakhul Akhyar juga berpesan agar Kapolri bisa bersikap jujur dan adil. Di dalamnya ada pengayoman, ada perlindungan, ya transparansi.

"Itu pokok dua sumber rahasia kekuasaan dulu-dulu, berkuasa itu ya karena penerapan dua itu," jelas Ketua Umum MUI Pusat yang mengaku belum sempat bertemu namun sudah melakukan komunikasi via telepon dengan calon Kapolri pilihan Presiden RI Jokowi, Komjen Listyo Sigit Prabowo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES