Wisata

Mengintip Eksotika Galo-Galo Cave Pulau Morotai yang Dikagumi Dubes AS

Sabtu, 23 Januari 2021 - 12:00 | 124.56k
Sherly Tjoanda saat dive di tunnel Galo-Galo Cave, Pulau Galo-Galo Morotai. (Foto: Sherly Tjoanda For TIMES Indonesia).
Sherly Tjoanda saat dive di tunnel Galo-Galo Cave, Pulau Galo-Galo Morotai. (Foto: Sherly Tjoanda For TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Setelah menyelami keindahan bawah laut Pulau Dodola dan Pulau Tabailenge, kini kita kembali menyelami spot wisata bawah laut Galo-Galo Cave di Kabupaten Pulau Morotai yang menyuguhkan pemandangan eksotis dan sangat menakjubkan, bahkan dikagumi Dubes AS untuk Indonesia.

Di sini, selain berbagai jenis Corals menghiasi keindahan bawah laut yang biru dan jernih di kedalaman 27 meter, para diver juga dapat melihat mobula (ikan pari), lopster dan biota laut lainnya secara bergerombol, serta paling unik ada terowongan (tunnel) sepanjang kurang lebih 15 meter.

Pemandangan tersebut yang membedakan Galo-Galo Cave dengan spot lainnya yang bertebaran di seputaran bawah laut Pulau Morotai.

Keunikannya pun membuat Dubes AS untuk Indonesia mau menyelaminya dan merasa pantas ditawarkan kepada para wisatawan Nusantara maupun Manca Negara yang datang ke pulau peninggalan bekas pangkalan perang dunia II Amerika Serikat dan sekutu ini.

Hal tersebut disampaikan istri Bupati Pulau Morotai, Sherly Tjoanda saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Sabtu (23/1/2020). Ia mengaku sudah menyelami wilayah bawah laut sejumlah pulau di Morotai, termasuk Pulau Galo-Galo atau lebih dikenal dengan Galo-Galo Cave yang eksotis.

Galo-Galo-Cave-Morotai-2.jpg

"Namanya Galo-Galo Cave, Lokasi dive spot di Desa/Pulau Galo-Galo, kedalaman 27 meter. Keunikannya ada tunnel sepanjang sekitar 10-15 meter yang bisa kita lalui, tempat ini pernah diselami Dubes AS untuk indonesi," ungkap wanita yang hobi diving ini.

Selain menikmati keindahan tunnel, lontar Tjoanda, di spot Galo-Galo Cave juga bisa lihat schooling mobula atau spesies pari di pagi hari dalam jumlah yang banyak secara bergerombol lalu lalang menambah keindahan suasana bawah laut.

Dikatakannya, hanya melintasi terowongan bawah laut atau tunnel, suasana lautnya gelap. Sehingga disarankan bagi para diving wajib mengunakan senter ketika menyelami spot tersebut.

"Bagi para wisatawan yang pengen dive di Galo-Galo Cave, sebaiknya bawa senter untuk bawah laut pada saat menyelam di tunnel. Karna, kondisi lautnya gelap. Hanya pemandangannya sangat indah," ucap Sherly menyarankan.

Wanita yang sukses mengantar suaminya menjadi Bupati devinitif ke dua di Pulau Morotai ini, juga mempromosikan Club Dive yang ada di Bibir Pasific.

Shark diving indonesia Dive Morotai Gomo menjadi solusi, untuk memandu para wisatawan Nusantara maupun Manca Negara, bila pengen dive di berbagai spot wisata bawah laut di Pulau yang dikenal sebagai Mutiara di Bibir Pasific.

Ternyata, bukan hanya seorang Sherly Tjoanda yang mengagumi keindahan bawah laut pulau penghasil rumput laut itu. Tetapi, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr juga memuji keindahan bawah laut Galo-Galo Cave, Pulau Morotai.

Hal itu disampaikan Donovan, saat mengunjungi Pulau Morotai untuk merayakan ulang tahun ke-70 hubungan bilateral antara Indonesia-Amerika, dan berkesempatan melakukan scuba diving di spot wisata bawah laut Galo-Galo Cave Pulau Morotai, pada April 2019 lalu.

Dubes AS beserta rombongan setelah melakukan dive saat itu, menyampaikan kekagumannya di depan masyarakat Galo-Galo soal keindahan bawah laut yang dimiliki pulau penghasil ikan asin.

Joseph Donovan Jr berharap, masyarakat Pulau Morotai semua harus apresiasi, bahwa masyarakat Galo-Galo hidup disalah satu tempat paling indah di seluruh dunia.

"Untuk melindungi berkah, anugera yang diberikan Tuhan seperti keindahan bawah lautnya, masyarakat Galo-galo bersama-sama melindungi laut kita yang indah ini," ungkap Dubes AS untuk Indonesia Joseph R.Donovan JR saat itu di Desa Galo-Galo Pulau Morotai.

Sekadar diketahui, untuk diving di Galo-Galo Cave Pulau Galo-Galo, Kecamatan Morotai Selatan, para wisatawan dapat menggunakan Speed Boat atau Long Boat dengan jarak tempuh dari Daruba, Ibu Kota Kabupaten Pulau Morotai kurang lebih 40 menit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES