Rangkul Selebgram, Java Lotus Hotel Jember Optimistis Hadapi Pandemi

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pandemi Covid-19 membuat para pelaku usaha harus kreatif dalam berinovasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti yang dilakukan oleh Java Lotus Hotel Jember. Sejumlah promosi digencarkan untuk membuat masyarakat nyaman berkunjung ke hotel yang beralamat di Jl Gatot Subroto 46, Kepatihan, Kaliwates, Jember ini.

“Sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, kami mengurangi kapasitas hingga mencapai 50 persen dari total kapasitas di masa normal. Karena kita juga berkomitmen untuk menjaga kesehatan sesuai imbauan pemerintah,” ujar Clarissa Desyanta Marketing Communication (Marcomm) Java Lotus Hotel Jember, saat ditemui TIMES Indonesia di sela-sela gelaran Jember Beauty Fest 2021 beberapa waktu lalu.

Dengan kepatuhan menjalankan prokes seperti jaga jarak dan higienitas, Java Lotus Hotel Jember terbukti tetap mampu bertahan di tengah resesi akibat pandemi.

“Kami bersyukur, konsumen mulai dari kalangan pemerintahan hingga korporasi tetap menggunakan layanan meeting room kami tentunya dengan pembatasan jarak. Kami juga selalu berkoordinasi dengan Satgas setiap kali ada acara. Hand sanitizer juga kami sediakan di berbagai sudut hotel,” lanjutnya.

Selain dari dua kategori tersebut, konsumen dari personal/individu juga banyak yang menggunakan layanan di Java Lotus Hotel Jember.

“Kebetulan kami ada layanan private dinner. Seringkali juga ada konsumen yang memesan H-1 sekalipun, tetap kami layani dengan maksimal demi kepuasan pelanggan,” tutur Clarissa.

Strategi promosi juga digencarkan Java Lotus Hotel Jember dengan menyesuaikan tren kekinian.

Salah satunya melalui optimalisasi media sosial.

Untuk hal tersebut, Java Lotus Hotel Jember juga menjalin kerja sama dengan sejumlah selebgram atau influencer.

“Sejumlah selebgram juga banyak yang memilih bermalam di hotel kami karena merasa nyaman. Seperti bintang tamu dalam acara Jember Beauty Fest 2021 ini,” paparnya.

Penyesuaian terhadap prokes juga dilakukan oleh Java Lotus Hotel Jember tidak hanya pada layanan ke konsumen, tetapi juga pada pola kerjanya.

“Seperti divisi marketing yang saat ini banyak mengoptimalkan penawaran secara daring. Karena kita juga komitmen mencegah penyebaran Covid-19,” jelas Clarissa.

Sebagai salah satu pelaku usaha sektor pariwisata, perhotelan diakui cukup terdampak dengan kebijakan terkait pandemi.

Seperti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan di sejumlah kota besar di Jawa Timur pada awal tahun 2021 ini.

Hal itu otomatis berdampak pada berkurangnya mobilitas masyarakat yang ingin bepergian ke Jember.

Meski demikian, dia optimistis hal itu tidak akan terlalu memukul Java Lotus Hotel Jember. “Memang pada saat PSBB, orang yang akan bepergian termasuk menginap di hotel akan menahan diri dulu sehingga trafik kami akan tertahan. Tetapi setelah itu akan kembali naik seiring berakhirnya PSBB. Kami optimistis dengan hal tersebut sembari tetap disiplin pada prokes,” imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement