Peristiwa Nasional

Temui Uskup Agung Jakarta, Menag RI Gus Yaqut Bicarakan Penguatan Moderasi Beragama

Sabtu, 23 Januari 2021 - 07:00 | 44.88k
Menag beserta jajaran mengunjungi Uskup Agung Jakarta. Mereka membicarakan moderasi beragama. (foto-foto: Kemenag RI for TIMES Indonesia)
Menag beserta jajaran mengunjungi Uskup Agung Jakarta. Mereka membicarakan moderasi beragama. (foto-foto: Kemenag RI for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penguatan moderasi beragama terus digaungkan Menag RI Gus Yaqut (Yaqut Cholil Qoumas). Pada Jumat (22/1/2021) malam, ia menemui  Uskup Agung Jakarta Prof Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo di Gereja Katedral, Jakarta.

Silaturahim bersama Uskup Agung Jakarta ini merupakan kali ini pertama sejak Gus Yaqut dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama.

Menag-Uskup-Agung-2.jpg

Menag dan rombongan tiba di pelataran Gereja Katedral sekitar pukul 17.10 WIB dan disambut langsung Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo.

"Kunjungan silaturahim ini sudah lama saya rencanakan. Namun, karena padatnya kegiatan dan acara di Kemenag, sehingga baru sekarang bisa terwujud. Saya senang sekali bisa masuk ke sini. Sebelumnya saya hanya bisa melihat dari luar," kata Menag mengawali perjumpaan dengan Uskup Agung Suharyo Hardjoatmodjo.

Menag-Uskup-Agung-3.jpg

Pertemuan dua tokoh ini mendiskusikan masalah penguatan moderasi beragama. Menag menegaskan bahwa penguatan moderasi beragama sebagai salah satu prioritasnya. 

"Visi kebangsaan dan moderasi beragama menjadi prioritas kami," ujar Gus Yaqut. 

Menurutnya, dukungan dari umat Katolik Indonesia sangat dibutuhkan dalam upaya mengemban tugas di Kementerian Agama. Apalagi, ketum PP GP Ansor ini berkomitmen untuk menjadikan Kemenag sebagai milik semua umat. 

"Kami tengah membangun cita-cita peradaban manusia ke arah yang lebih baik dari masing-masing agama dan kami mohon bimbingannya," tutur ketum PP GP Ansor ini.

Menag-Uskup-Agung-4.jpg

"Tatanan ke depan hubungan antarumat beragama semoga bisa semakin baik," sambungnya.

Mewakili Keuskupan Agung Jakarta dan umat Katolik, Uskup Agung Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan terima kasih kepada Menag atas kunjungannya ke Gereja Katedral.

"Kami gembira saat Njenengan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama Republik Indonesia. Sebagai umat, kami mendokan semoga pelayanan yang Bapak Menteri Agama dan jajaran diberkati Tuhan sesuai dengan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia," ujar Suharyo Hardjoatmodjo.

Usai saling menyapa, Uskup Agung Jakarta Suharyo Hardjoatmodjo pun mengajak Menag Yaqut untuk meninjau dari dekat Gereja Katedral. Sambil menyusuri Katedral, Uskup Agung Jakarta Suharyo Hardjoatmodjo menyatakan gereja dengan kapasitas 800 jemaat itu kini hanya bisa diisi oleh 160 jemaat dalam menjalani peribadatan atau sekitar 20 persen, akibat pandemi Covid-19.

Menag-Uskup-Agung-5.jpg

Di altar utama Gereja Katedral terpampang sebuah tulisan "2021, Tahun Refleksi, Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Berkat". Ornamen-ornamen bergaya Neo Gotik yang dibangun oleh arsitek M.J Hulswit ini menambah keindahan bagian dalam Gereja Katedral.

Uskup Agung Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan lukisan-lukisan di dinding gereja menjelaskan tentang peristiwa jalan salib yang pernah dialami Yesus Kristus.

Ia menambahkan, keuskupan Agung Jakarta membawahi 37 keuskupan dari Medan hingga Merauke. Sejak tahun 2000, semua uskupnya adalah orang Indonesia di mana tahun sebelumnya ada yang berasal dari Belanda.

"Banyak teman-teman saya di Eropa yang ingin mengenal Islam di Indonesia, khususnya NU dan Muhammadiyah. Menurut mereka, Islam di Indonesia itu berbeda dengan sebagian negara di Timur Tengah," tandas Uskup Agung Jakarta saat menerima Menag RI Gus Yaqut. Mereka berdiskusi soal moderasi beragama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES