Peristiwa Nasional

Petisi Tolak Galon Air Sekali Pakai Capai 27 Ribu Orang

Jumat, 22 Januari 2021 - 22:47 | 42.60k
Kemasan plastik (foto: joko)
Kemasan plastik (foto: joko)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKemasan air galon sekali pakai yang dikeluarkan oleh produsen air dalam kemasan dianggap sebuah kemunduran ditengah upaya pengurangan sampah plastik di Indonesia. Penolakan pun bermunculan. Termasuk melalui petisi online di change.org. 

Sampai hari ini, Jumat (22/1/21), sudah lebih dari 27.000 orang menandatangani petisi tersebut.

Petisi ini digagas dua siswa SMAN 6 Bekasi, Elhan dan Helfia. Melalui platform Change.org, keduanya menggagas petisi “tolak galon sekali” pakai pada November 2020 kemarin.

“Ketika ada perusahaan yang membuat galon sekali pakai, ini merugikan dan justru tidak menghargai upaya pengurangan sampah,” ujar Elhan.

Keberanian membuat gerakan penolakan banyak mendapat dukungan. Namun tak sedikit yang mencemooh. Namun Elhan mengaku tak gentar sebab upaya tolak plastik sekali pakai adalah kampanye yang telah lebih dulu ada dan harus senantiasa digaungkan.

“Dalam menggagas  gerakan ini kami berbicara atas nama alam dan lingkungan, agar kedepannya lingkungan yang kita tempati dapat lebih bersih dan bebas dari sampah plastik yang tersebar dimana-mana,” lanjut Elhan.

Jika berkaca pada data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang memprediksi, timbunan sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton ini yang dikhawatirkan Elhan dan karena jumlah tersebut kemungkinan masih terus bertambah.

Bahkan pada 1 Januari 2021 publik digegerkan temuan dalam aksi bersih-bersih dikawasan Pantai Kuta yang melibatkan personel TNI dan Polri, anggota Pramuka, masyarakat sekitar Badung dan aparat instansi pemerintah terdapat 30 ton sampah yang diangkut dari kawasan pantai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES