Bupati Sleman Positif Covid-19, 138 Orang Ikuti Tes Massal Hasilnya 8 Orang Positif

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Sebanyak 138 orang mengikuti tracing dari kasus Covid-19 yang menyebar di lingkungan Pemkab Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk Bupati Sleman Sri Purnomo terkena virus. Dari jumlah tersebut diketahui ada delapan orang yang positif terpapar Covid-19.

Sekda Sleman, Harda Kiswaya mengatakan tracing ini dilakukan dari dua kasus sebelumnya yakni Bupati Sleman dan juga pegawai di Dinas Kependudukan dan Catata Sipil (Dukcapil) Sleman. Mereka yang dites menyasar pegawai instansi Sekda Sleman, pegawai Dukcapil, maupun wartawan yang bisa meliput kegiatan Bupati Sleman.

“Adapun hasil dari pemeriksaan itu, delapan orang dinyatakan positif terdiri dari tujuh orang pegawai Dukcapil dan satu orang staf rumah dinas Bupati Sleman. Untuk pegawai Sekda dan wartawan seluruhnya dinyatakan negatif,” katanya dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (22/1/2021).

Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif pada Kamis (21/1/2021). Kondisinya saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya karena tidak disertai dengan gejala. Sedangkan untuk kasus di pegawai Dukcapil Sleman diketahui sebelumnya ada tiga orang yang terpapar Covid-19.

Harda mengatakan, untuk pelayanan Dukcapil Sleman masih berjalan seperti biasa. Namun dibatasi hanya legalisasi dokumen kependudukan dari pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB pada Jumat (22/1/2021).

“Besok Senin (25/1/2021) sudah bisa buka seperti biasa, karena masyarakat banyak yang membutuhkan sehingga Dukcapil tetap buka tetapi memberikan pelayanan secara terbatas,” katanya.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan sampai saat ini masih belum diketahui Bupati Sleman Sri Purnomo terpapar Covid-19 di mana. Menurutnya ada banyak aktivitas yang dilakukan sebelum dinyatakan positif.

“Belum diketahui. Banyak aktivitas beliau, ada yang ketemu Kadin Dukcapil, ada yang di Masjid Agung, ada yang acara pemasangan patok Jalan Tol, ada yang pas acara dengan Menteri Kelautan. Belum bisa dipastikan (terpapar setelah ketemu Kadin Dukcapil),” katanya.

Untuk kegiatan bersama Menteri Kelautan dan Perikanan dilakukan di Embung Gadingan, Sinduharjo, Ngaglik pada Senin (18/1/2021). Sri Purnomo bersama Menteri Sakti Wahyu Trenggono melakukan tebar benih ikan di embung tersebut.

Sedangkan kegiatan pemasangan patok Trase Tol Yogyakarta–Bawen dilakukan di daerah Tempel pada Selasa (19/1/2021). Bupati Sleman Sri Purnomo bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan pengecoran semen secara simbolis di sana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement