Prihatin Kondisi Jember, Hendy-Firjaun Janji Akan Segera Tancap Gas Usai Dilantik Bupati-Wabup
TIMESINDONESIA, JEMBER – Pasangan cabup-cawabup Jember, Haji Hendy Siswanto dan KH Muhammad Balyar Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bupat-wabup terpilih pada Jumat (22/1/2021). Selanjutnya, mereka akan dilantik pada pertengahan Februari 2021 mendatang.
Hendy-Firjaun bersama istri masing-masing datang dalam rapat pleno penetapan pemenang Pilbup Jember yang digelar KPU Jember di Hotel Aston Jember.
“Dengan secara resmi hasil Pilkada telah ditetapkan, saya harap euforia kemenangan harus segera diakhiri. Saat ini kami memang belum bisa berbuat apa-apa sampai menunggu pelantikan,” ujar Hendy saat dimintai tanggapannya oleh awak media usai rapat pleno terbuka KPU Jember.
Sembari menunggu pelantikan, Hendy-Firjaun menyatakan terus mematangkan program kerja.
Sehingga diharapkan begitu selesai dilantik, mereka berdua bisa langsung bekerja melaksanakan amanat rakyat.
Hendy yang merupakan mantan birokrat di Kementerian Perhubungan RI ini optimistis, birokrasi di Pemkab Jember sudah cukup baik untuk diajak “berlari”.
“Setelah dilantik, kami akan segera lakukan percepatan. Semoga teman-teman birokrasi bisa menyesuaikan dengan speed (kecepatan) kami, agar masyarakat bisa segera terlayani. Karena Jember sekarang sedang lapar,” tutur Hendy.
Pernyataan itu juga sekaligus menanggapi berbagai gejolak di tubuh birokrasi Pemkab Jember pasca-Pilbup Jember.
Terutama yang menjadi sorotan, ketiadaan APBD 2021 pasca-ditolaknya Perkada yang diajukan oleh Bupati Jember dr Faida.
“Kami akan segera koordinasi dengan teman-teman DPRD begitu selesai dilantik, juga dengan Pemprov dan pusat. Kami sekarang bersedih karena semua belum gajian,” ujar alumnus Fakultas Teknik Universitas Moch Sroedji Jember ini.
Hendy juga berjanji akan merangkul semua pihak.
Tidak hanya dengan partai pendukungnya di Pilbup Jember 2020, tetapi juga dengan pihak lawan.
“Karena Jember ini membutuhkan kerja sama dengan semua pihak, tidak bisa sendiri,” jelas Hendy.
Hal senda juga disampaikan oleh Gus Firjaun, Wabup Jember terpilih.
Krisis birokrasi dan pembangunan yang memuncak beberapa minggu terakhir, membuat Firjaun bertekad untuk segera berlari pasca-dilantik.
“Karena kondisi di Jember membutuhkan penanganan yang cepat dan segera. Apalagi situasi sekarang ada musibah,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Asshidiq Putra (Astra) ini.
Terkait ketiadaan anggaran di Jember saat ini, juga menjadi perhatian khusus Firjaun.
“Kita butuh percepatan-percepatan, termasuk dengan menyediakan payung hukum untuk APBD Kabupaten Jember,” pungkas Firjaun.
Sementara itu, Ketua KPU Jember, Muhammad Syai’in menjelaskan, sesuai jadwal yang ada, pelantikan bupati-wabup Jember diperkirakan akan dilakukan pada 17 Februari 2021.
Namun ia tidak mengetahui pasti teknisnya.
“Ya sekitar tanggal itu, tetapi itu menjadi kewenangan Mendagri. Entah dilantikan di Jakarta atau Surabaya,” papar Syai’in usai memimpin rapat pleno penetapan Hendy-Firjaun sebagai Bupati-Wakil Bupati Jember terpilih. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |