Peristiwa Daerah

Pegawai Pemkab Sleman dan Wartawan Ikuti Rapid Test Antigen Massal

Jumat, 22 Januari 2021 - 18:50 | 31.74k
Sejumlah pegawai Pemkab Sleman ketika menjalani rapid test dan swab antigen secara massal di Pendopo Parasamya, Jumat (22/1/2021). (FOTO: Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)
Sejumlah pegawai Pemkab Sleman ketika menjalani rapid test dan swab antigen secara massal di Pendopo Parasamya, Jumat (22/1/2021). (FOTO: Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman (Pemkab Sleman) untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Sleman melakukan rapid test antigen dan swab antigen secara massal di Pendopo Parasamya, Jumat (22/1/2021).

Langkah ini diambil setelah Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (21/1/2021).

“Yang mengikuti swab antigen dan rapid test adalah pegawai instansi Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sleman. Termasuk awak media atau wartawan yang biasa meliput kegiatan bupati Sleman,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya kepada TIMES Indonesia, Jumat (22/1/2021).

Harda menerangkan, tes swab ini dilaksanakan sebagai upaya tracing bagi pegawai Sekretariat Daerah dan awak media mengingat Bupati Sleman Sri Purnomo telah mengumumkan dirinya dinyatakan positif Covid-19 sekaligus untuk upaya tracing pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Sleman.

rapid-test-nakes.jpg

“Untuk tracing pegawai Setda dan wartawan yang beberapa hari ini kontak dengan pak Bupati, dan untuk menanggapi beberapa rekan kami yang di Dukcapil, karena ada 3 orang yang terpapar Covid-19, oleh karena itu perlu dilakukan tracing agar diketahui penyebaran Covid-19 di sekitar Dukcapil, ” terang Harda Kiswaya.

Penyelenggaraan swab antigen dan rapid test tersebut diikuti 138 orang. Adapun hasil dari pemeriksaan tersebut, 8 orang dinyatakan positif. Mereka anatara lain terdiri dari 7 orang pegawai Dukcapil dan 1 orang staf Rumah Dinas Bupati Sleman. Sementara untuk pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman dan wartawan hasilnya dinyatakan negatif untuk seluruhnya.

Harda Kiswaya menegaskan, untuk operasional pelayanan Kantor Disdukcapil Pemkab Sleman akan berjalan seperti biasanya. Namun, operasionalnya memang terbatas yakni pada Jumat (22/1/2021) hanya melayani legalisasi dokumen kependudukan dari pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB.

“Besok Senin sudah bisa buka seperti biasa, karena masyarakat banyak yang membutuhkan sehingga Dukcapil tetap buka tetapi memberikan pelayanan secara terbatas,” ungkap Harda.

Sementara untuk kondisi kesehatan Bupati Sleman, Sekda menuturkan bahwa hasil tes Bupati Sleman menunjukkan hasil yang baik dan dalam kondisi kesehatan yang bagus, hal itu menunjukkan bahwa vaksin sudah mulai bekerja.

“Semua hasil tes paru-paru dan semuanya baik, dan itu menunjukkan bahwasannya imun pak Bupati sudah bagus sehingga vaksin sudah mulai bekerja,” kata Sekda Pemkab Sleman Harda Kiswaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES