Banyuwangi Belum Alami Hujan Abu Vulkanik Gunung Raung

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pasca terjadinya erupsi Gunung Raung sejak Rabu malam (20/1/2021) lalu, hingga sekarang Kabupaten Banyuwangi belum mengalami hujan abu vulkanik.

Hal ini dikarenakan, per 22 Januari 2021 ini, abu vulkanik yang dikeluarkan oleh aktivitas gunung setinggi 3332 meter di atas permukaan laut tersebut mengarah ke utara dan meluas ke arah timur laut, kendati begitu belum sampai pada wilayah bumi Belambangan.

"Untuk pergerakan awan vulkanik saat ini ada di ketinggian 13.000 ft, atau 13.000 kaki dari permukaan. Pergerakannya ke Utara dengan kecepatan 5 sampai 10 kilometer per jam dengan persebaran hingga ke timur laut," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Benny Gumintar, Jumat (22/1/2021).

Sebelumnya, melalui surat resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pusat dengan nomor 16.Lap/GL.05/BGV/2020, status gunung Raung ditingkatkan dari level l (normal) menjadi level ll (waspada) terhitung sejak tanggal 21 Januari 2021 pukul 13.00 WIB.

Terpantau, hingga Jumat sore ini, gunung dengan posisi geografis di Latitude -8.125°LU, Longitude 114.042°BT tersebut masih terlihat mengeluarkan kepulan asap kelabu dari puncak kawah setinggi 400 meter.

Untuk itu masyarakat di sekitar Gunung Raung diminta waspada, terlebih masyarakat Kabupaten Banyuwangi juga diimbau untuk tidak melakukan aktifitas di radius 2 kilometer dari puncak gunung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement