Peristiwa Daerah

Delapan Kecamatan Terserang Covid-19, Ini Penjelasan BPBD Sumba Timur

Jumat, 22 Januari 2021 - 18:25 | 30.81k
Kepala BPBD Kabupaten Sumba Timur NTT Ir. Mikail Jaka Laki. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kepala BPBD Kabupaten Sumba Timur NTT Ir. Mikail Jaka Laki. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumba Timur (BPBD Sumba Timur) NTT mencatat sudah delapan Kecamatan terserang Covid-19.

"Sudah delapan Kecamatan di Kabupaten Sumba Timur termasuk kluster paling tinggi terserang Covid-19 di Kecamatan Kota dan Kambera sehingga salah satu tugas teknis kami di lapangan rutin melakukan penyemprotan Desinfektan di sejumlah fasilitas umum," jelas Kepala BPBD Sumba Timur Ir Mikail Jaka Laki, Jumat (22/1/2021).

Menurutnya, dengan terus meningkatnya penyebaran Covid-19 di delapan Kecamatan di Kabupaten Sumba Timur.

Pihaknya akan terus berjuang semaksimal mungkin melawan Covid-19 karena saat ini penyebaran Covid-19 sudah masuk kluster keluarga dan kluster intitusi sehingga tak bisa disangkal lagi penyebarannya.

"Terutama yang positif terilis dari Dinas Kesehatan kita melakukan Tracking dan juga pnyemprotan disejumlah tempat fasilitas umum di Kecamatan Kota dan Kambera serta wilayah pinggirannya yang selama ini berkembang cukup pesat di delapan Kecamatan,," katanya.

Mikail menyampaikan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 tentu tugas kami Pemerintah Daerah melakukan langkah-langkah yang salah satunya adalah melakukan penyemprotan secara rutin disejumlah fasilitas umum seperti di Kantor, Toko, Pasar dan fasilitas umum lainnya.

"Nah, ini tugas kami Pemkab dalam melakukan antisipasi yang salah satunya adalah melakukan penyemprotan namun ini adalah tantangan juga bagi kami seperti keterbatasan personil, sarana prasarana juga keterbatasan biaya operasional maka dengan hal keterbatasan ini kita berharap ada dukungan Pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19 ini," ujarnya.

Kepala BPBD Sumba Timur menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan perlengkapan tempat mencuci atau Tandon di sejumlah tempat umum dan tempat wisata. Diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M yakni, Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES