Peristiwa Daerah

Jenazah ABK Asal Majalengka Korban Kapal Tenggelam di Korsel Tiba di Rumah Duka

Jumat, 22 Januari 2021 - 18:38 | 91.59k
IHP asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang menjadi korban tenggelamnya kapal di Korea Selatan, tiba di rumah duka. Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia
IHP asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang menjadi korban tenggelamnya kapal di Korea Selatan, tiba di rumah duka. Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Jenazah Anak Buah Kapal (ABK) berinisial IHP asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang menjadi korban tenggelamnya kapal di Korea Selatan (Korsel) tiba di rumah duka, Jumat (22/1/2021).

Dari pantauan di lokasi, isak tangis keluarga dan kerabat menyelimuti kedatangan jenazah IHP di rumah duka yang berada di Blok Cibasale, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.

Jenazah tersebut tiba sekira pukul 08.00 WIB. Para keluarga dan kerabat yang sudah menunggu sejak subuh, menangis histeris saat peti jenazah memasuki rumah.

Tangisan juga begitu tampak oleh para tetangga yang hadir untuk mensalatkan dan mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya. Korban sendiri disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) wilayah desa setempat.

Istri korban, Ade mengatakan meski merasa sangat kehilangan, dirinya mengaku lega dengan ditemukannya jasad suaminya. Suaminya sendiri ditemukan saat pencarian di hari ke-13 atau tanggal 10 Januari 2021.

Ia pun belum mengetahui apa yang akan dilakukan setelah suaminya meninggalkan dirinya selama-lamanya. Ade hanya berharap sang suami ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT. "Belum tahu," ucap singkatnya.

IHP meninggalkan seorang istri dan dua anaknya yang masih kecil. Anak pertamanya masih di usia sekolah dasar. Sedangkan, anak keduanya masih berumur dua tahun.

IHP sudah sepuluh bulan menjadi ABK di Korea Selatan. Almarhum berangkat melalui PT Palomas Sejati sebagai lembaga resmi yang memberangkatkan para pekerja ABK.

Namun, pada 29 Desember 2020, peristiwa naas yang membawa tujuh awak kapal termasuk tiga warga Indonesia mengalami kecelakaan. Kapal penangkap ikan '32 Myongminho' terbalik dan akhirnya tenggelam.

Peristiwa itu membuat Perdana Menteri Korsel membentuk operasi gabungan yang terdiri dari 964 personel dan mengerahkan 8 kapal selam untuk mencari ketiga WNI yang hilang. IHP asal Kabupaten Majalengka diketemukan setelah hari ke -13 pencarian atau pada 10 Januari 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES