Faktor Cuaca Sebabkan Hasil Tangkapan Nelayan di Pangandaran Berkurang
TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Nelayan tengkulak di Pangandaran, Jawa Barat harus menelan kenyataan pahit karena hasil tangkapan ikan sekarang ini sangat sedikit ketimbang biasanya. Belum lagi hasil yang didapat harus dibagi-bagi dengan nelayan lainnya.
Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia, pada tangkapan ikan kali ini yang didapat hanya ikan teri, ikan layur, ikan laramangsi dan ikan pepetek. "Sekarang tangkapannya sedikit, biasanya banyak sampai berkilo-kilo," ujar Karminah salah satu tengkulak ikan yang sedang memilah ikan segar hasil tangkapan nelayan, Jumat (22/1/2021).
Para tengkulak ini adalah penjual ikan langsung yang baru ditangkap oleh nelayan. Namun, ikan-ikan tersebut tidak dijual ke pasar atau dijual keliling. Konsumen atau pembeli yang langsung mendatangi para tengkulak di pinggir pantai. Mereka ada yang menjualkan kembali ikan tersebut, ada juga yang membeli ikan tersebut untuk pangan keluarganya.
Nelayan yang menangkap ikan tersebut memulai penarikan ikan pada pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 11.00 WIB siang hari.
"Sekarang juga cuma dapat 3 buangan, yang biasanya bisa mencapai 10 sampai 15 buangan," tambah Karminah. Hasil tangkapan yang kurang ini diakibatkan faktor cuaca yang tidak menentu.
Terlihat para Nelayan yang sedang menarik ikan saling bergantian satu sama lain dan didominasi oleh para pria. Sedangkan, para tengkulak membersihkan dan memisahkan ikan-ikan untuk dijual. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |