Kasus Covid-19 di Ponorogo Terus Bertambah, Masyarakat Diminta Disiplin 3M

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Kasus positif Covid-19 di Ponorogo, Jawa Timur terus bertambah setiap harinya. Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni Jumat (22/1/2021) dalam siaran persnya mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengindari kerumunan.

"Sebenarnya masyarakat sudah terbiasa dengan 3M, tapi saya minta masyarakat jangan terlena, menganggap enteng Covid-19, padahal angka penularan masih tinggi. Budaya baru dengan 3M harus senantiasa kita lakukan karena itu jalan terbaik sembari menunggu vaksin," ulas Ipong.

Ia juga mengumumkan  tambahan kasus baru  Covid-19.

"Hari ini terdapat tambahan 28 kasus baru dengan berbagai riwayat," ujar Ipong.

Ada 18 orang merupakan kasus kontak erat dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif. Berikutnya 10 orang suspek dengan gejala ringan/berat yang mengarah Covid-19 dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif.

Berdasarkan alamatnya, 28 kasus tersebut berasal dari Kecamatan Babadan(4 kasus), Bungkal (2 kasus), Jambon (1 kasus), Jenangan (6 kasus), Ponorogo (2 kasus), Pulung (1 kasus), Sambit (5 kasus), Siman (1 kasus), dan Slahung(6 kasus).

Selain itu juga ada 19 pasien yang dinyatakan sembuh dan 2 kasus meninggal dunia.

"Innalillahi wainnaillaihi rojiun, kasus meninggal dunia masih terus terjadi. Pada hari ini didapatkan 2 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia yaitu perempuan usia 51 tahun warga Kecamatan Bungkal, dan laki-laki usia 60 tahun warga Kecamatan Sampung," terang Bupati.

Total kasus Covid-19 di Ponorogo per Jumat (22/1/2021) 1.736 orang, sembuh 1.314, meninggal dunia 95 orang, dan yang masih menjalani isolasi sebanyak 327 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement