Kenalkan Spot Paralayang, Mahasiswa KKNT Unipma Pasang Papan Penunjuk Jalan
TIMESINDONESIA, MAGETAN – Desa Bungkuk, Kecamatan Parang Kabupaten Magetan memiliki potensi wisata olahraga paralayang. Untuk memudahkan para pengunjung menuju spot paralayang, mahasiswa KKN dari Universitas PGRI Madiun (Unipma) membuat papan penunjuk jalan.
Pemasangan papan penunjuk itu karena kini spot take off paralayang yang berada di kawasan Gunung Bungkuk mulai banyak dikunjungi. Papan tersebut dipasang di beberapa titik ruas jalan menuju lokasi.
"Tujuannya agar pengunjung lebih mudah menuju lokasi dan spot paralayang lebih dikenal," ungkap Jony Saputra, ketua kelompok 11 KKNT Unipma di Desa Bungkuk.
Jony mengungkapkan pemasangan plang atau papan penunjuk jalan tersebut dilakukan mahasiswa KKNT bersama warga dan perangkat desa setempat. Sebelumnya dilakukan survei untuk menentukan titik pemasangan.
"Penempatan plang ini tidak hanya di lokasi spot paralayang, tetapi juga di beberapa titik jalan menuju ke sana," jelas Joni
Pemasangan plang penunjuk jalan yang dilakukan pada 18-19 Januari 2021 tersebut direspons positif warga dan pemerintah Desa Bungkuk. Terbukti warga dan perangkat desa antusias membantu dan memfasilitasi pemasangan plang.
“Bagi warga desa, pemasangan plang ini sangat bermanfaat dan membantu upaya Desa Bungkuk menjadi desa wisata," kata Munirul Ichwan Kepala Desa Bungkuk.
Pemasangan plang penunjuk jalan ke spot paralayang merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKNT Bakti Negeri Unipma di Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |