PT Jamkrida Jatim Catat Laba Rp 7,2 Miliar Sepanjang 2020

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Jamkrida Jatim mampu membukukan laba sebesar Rp 7,250 miliar atau melebihi target yang ditetapkan yakni Rp 6,4 miliar sepanjang 2020. Capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri di tengah tekanan pandemi Covid-19.

PT Jamkrida Jatim mendongkrak laba melalui penguatan lini bisnis berupa penjaminan bidang manufaktur maupun bidang developer. PT Jamkrida Jatim berhasil meraup laba dan volume penjaminan bagi UMKM hingga melampaui target pembukuan dengan pencapaian Rp 4,6 triliun.

“PT Jamkrida Jatim juga menyumbang ke APBD sebesar Rp 980 Juta,” terang Direktur Utama PT Jamkrida Jatim, Untung Heri Sukariyanto kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).

Selain target laba, PT Jamkrida Jatim juga meraih pencapaian target penjaminan dengan realisasi mencapai Rp 4,6 triliun yang semula hanya Rp 2,8 triliun.

“Tahun 2020, target UMKM yang kita jamin kreditnya 53,940 dan realisasinya bisa mencapai 90,175 UMKM,” jelas Untung.

Pada tahun 2021, PT Jamkrida Jatim menargetkan laba sebesar Rp 7,5 miliar. Pada tahun sebelumnya, berdasarkan dari laporan keuangan, Untung menerangkan PT Jamkrida Jatim mampu membukukan laba Rp 4,7 miliar di akhir tahun 2019 dengan total aset Rp 230 miliar.

“Kepercayaan Mitra Jatim juga tumbuh  dengan total UKM 302.000 dan total nakar 906.000. Bahkan PT Jamkrida Jatim telah dinyatakan Sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” terang Untung.

Pihaknya juga diharuskan untuk meningkatkan volume penjaminan dalam rangka mendorong bertumbuh kembangnya perekonomian masyarakat di Jawa Timur agar lebih dinamis.

“Semakin banyak BUMD dan UMKM masyarakat yang mendapat penjaminan kredit, semakin besar potensi pertumbuhan kegiatan ekonomi di masyarakat,” kata Direktur Utama PT Jamkrida Jatim ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement