Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Daerah di Sumenep Terendam Banjir

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Curah hujan tengah tinggi di Kabupaten Sumenep, Rabu (20/1/2021), terutama di wilayah perbatasan Kecamatan Lenteng dan Rubaru. Di daerah ini, hujan terjadi sekitar dua jam, sekitar pukul 13.00 hingga 14.00 WIB. Akibatnya, sejumlah daerah di dua kecamatan itu terendam banjir.

Khusus wilayah Kecamatan Lenteng, banjir terjadi di Desa Jambu. Terparah, banjir meluap hingga menggenangi ruas jalan di dekat Pesantren Miftahul Ulum, asuhan KH. Taufiqurrahman FM.=

"Ada satu sepeda motor yang hilang. Entah punya orang mana. Sepeda motornya mati saat melintasi jalan ini (jalan Sumenep-Lenteng)", kata Ahmadi, warga desa Rubaru, pada TIMES Indonesia.

Ahmadi berangkat desa Basoka menuju rumah keluarganya di Desa Air Rabu Bluto. Menurutnya, di Desa Matanair Kecamatan Rubaru, juga terjadi banjir. Jalan di daerah tersebut macet akibat banjir.

"Pengguna jalan beralih rute melewati jalan banasare manding menuju kota Sumenep. Sampai di Jambu, ternyata banjir juga," paparnya.

Sampai berita ini di turunkan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep belum juga terlihat di lokasi Banjir.

Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, tidak hanya rumah warga dan pondok pesantren di Kabupaten Sumenep yang digenangi banjir, puluhan hektar tanaman padi di wilayah itu juga terancam gagal panen bila air tidak segera surut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement