Peristiwa Daerah

Kasus DBD Mulai Muncul di Kecamatan Ijen Bondowoso

Rabu, 20 Januari 2021 - 19:00 | 32.01k
Fogging untuk mencegah virus DBD yang disebabkan nyamuk Aides Aegypti (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Fogging untuk mencegah virus DBD yang disebabkan nyamuk Aides Aegypti (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Meski awal tahun ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bondowoso menurun. Namun nyamuk Aides Aegypti dan virus penyebab DBD mulai bisa beradaptasi dengan cuaca dingin di Kecamatan Ijen.

Programer Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (P2PTVZ) Dinkes Bondowoso, Haris Ahmadi mengatakan,  nyamuk Aides Aegypti sudah mulai beradaptasi dengan kondisi alam di Bondowoso.

"Hal itu terbukti di Kecamatan Ijen terdapat kasus DBD. Padahal kasus DBD sebelumnya tidak ditemukan di sana," jelasnya.

Hal itu terjadi kata dia, kemungkinan karena adanya perubahan musim. "Di Ijen sekarang sudah tidak dingin lagi," imbuhnya.

Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, pihaknya tetap berupaya melakukan pengendalian dan pencegahan DBD.  "Upaya tersebut dilakukan melalui program Gebrak Meja (Gerakan  Bersama Masyarakat dan Karyawan Mengendalikan Jentik Aedes) di masing-masing kecamatan dan desa," jelasnya.

Saat ini pihak puskesmas mulai melakukan pembasmian  jentik. "Kami mengimbau warga  terus mewaspadai munculnya jentik di lingkungannya," imbaunya.

Sementara upaya pencegahan DBD bisa dilakukan dengan cara menguras dan membersihkan tempat penampungan air, misalnya bak mandi dan kolam.  "Selain itu, bersihkan pula tempat yang bisa memicu genangan air seperti pot atau vas bunga," terangnya.

Penting diingat, nyamuk Aedes Aegypti menyukai genangan air sebagai tempat bertelur. Maka perlu menutup semua tempat penampungan air di antaranya gentong atau ember. 

"Atau juga dengan membalik tempat tersebut. Lalu, mendaur ulang dan mengubur barang bekas. Masyarakat perlu terus memantau jentik-jentik nyamuk," paparnya.

Berdasarkan data  bulan Januari 2020 lalu total ada sebanyak 34 kasus DBD di Kabupaten Bondowoso. Sedangkan 20 hari berjalan di bulan ini, tidak sampai ada sepuluh kasus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES