Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Khasiat Dexamethasone sebagai Obat Covid-19

Rabu, 20 Januari 2021 - 18:40 | 205.15k
Sebuah informasi mengenai khasiat dexamethasone sebagai obat Covid-19, beredar di media sosial Twitter. (FOTO: Tangkapan layar TIMES Indonesia)
Sebuah informasi mengenai khasiat dexamethasone sebagai obat Covid-19, beredar di media sosial Twitter. (FOTO: Tangkapan layar TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah informasi mengenai khasiat dexamethasone sebagai obat Covid-19, beredar di media sosial. Akun Twitter @Nicho_Silalahi menyebutkan bahwa sebenarnya dexamethasone sebagai obat Covid-19 memiliki harga yang murah. 

Akun @Nicho_Silalahi menuliskan bahwa ratusan juta vaksin covid-19 didatangkan dari china maupun negara lain. Namun, ternyata obat untuk menyembuhkan covid-19 murah harganya.

Dalam cuitannya akun tersebut juga meminta KPK RI untuk memeriksa Menteri BUMN Erik Thohir dan importir vaksin, karena diduga ada korupsi.

Akun @Nicho_Silalahi juga menyertakan video dari TV One yang membahas tentang obat dexamethasone. Video tersebut diunggah di chanel Youtube tvOneNews pada 19 Juni 2020.

Berikut narasi lengkapnya unggahan di akun Twitter @Nicho_Silalahi pada  19 Januari 2021 pukul 10.19 WIB:

Wah panas dingin ini pemain Vaksin, mana udah borong pula Ratusan juta vaksin baik dari China maupun tempat lain, ternyata obatnya Covid murah.

Bang @nazaqistsha dan @KPK_RI  untuk periksa Erik Thohir selaku  @KemenBUMN dan Importir vaksin. Karena diduga kuat ada korupsi. 
RT Keras

Selengkapnya lihat di link ini.

https://youtu.be/rsVcSObvifE

Akun official tuh

cek fakta twitterSumber: Tweet @Nicho_Silalahi

CEK FAKTA

Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi mengenai khasiat dexamethasone sebagai obat Covid-19 yang dibandingkan dengan vaksin covid-19 dari China, merupakan informasi yang keliru.  

Menurut data dari artikel TIMES Indonesia berjudul "Dexamethasone Jadi Obat Ampuh Bagi Pasien Covid-19" pada 17 Juni 2020, menyebutkan bahwa WHO menyambut baik hasil temuan Inggris terkait obat Covid-19. Sebuah hasil uji klinis awal di Inggris tentang deksametason atau dexamethasone, kortikosteroid diklaim bisa menyelamatkan jiwa pasien kritis penderita Covid-19.

Obat tersebut dipercaya ampuh mengobati pasien kritis Covid-19 yang menggunakan ventilator atau alat bantu pernafasan. Pengobatan ini telah terbukti mengurangi sepertiga kematian pasien dengan alat bantu pernapasan.

cek fakta Dexamethasone 4Sumber: Dexamethasone Jadi Obat Ampuh Bagi Pasien Covid-19

Artikel TIMES Indonesia berjudul "BPOM RI: Dexamethasone Hanya untuk Pasien Covid-19" pada 19 Juni 2020, BPOM RI memperingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan obat dexamethasone sebagai obat pencegahan virus Covid-19. 

BPOM RI menyampaikan bahwa dexamethasone adalah obat golongan steroid dan merupakan obat keras, sehingga hanya bisa digunakan dengan resep dan dalam pengawasan dokter.

"Deksametason tidak dapat digunakan untuk pencegahan Covid-19," tulis BPOM RI dalam keterangan tertulisnya.

cek fakta Dexamethasone 5Sumber: BPOM RI: Dexamethasone Hanya untuk Pasien Covid-19

Satgas Covid-19 pun telah memberikan pernyataan resmi bahwa dexamethasone bukan penangkal covid-19, tidak memiliki fungsi seperti vaksin yang menguatkan imun. Obat ini justru berfungsi untuk mengurangi peradangan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sama seperti steroid yang dihasilkan oleh tubuh secara alami.

"Obat ini tidak memiliki khasiat pencegahan. Ini bukan penangkal covid-19, ini bukan vaksin," kata Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Sabtu (20/6/2020).

cek fakta Dexamethasone 6Sumber: Dokter Reisa: Dexamethasone Bukan Penangkal Covid-19

Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Ketua Umum PDPI  menyebutkan bahwa dexamethasone ini memberikan dampak yang positif pada pasien-pasien dalam menurunkan mortalitas, terutama pada pasien yang menggunakan ventilator dan pasien-pasien yang menggunakan terapi oksigen (pasien berat).

Meskipun memberikan dampak positif terhadap pasien berat yang menggunakan alat bantu mesin, dexamethasone tidak memberikan dampak yang sama terhadap pasien yang tidak menggunakan alat bantu.

“Hasil riset tersebut menunjukkan penggunaan dexamethasone hanya direkomendasikan pada pasien berat yang menggunakan terapi oksigen dan menggunakan ventilator atau alat bantu napas,” ujarnya. 

Pasien yang tidak berada dalam kategori sebagai pasien berat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi dexamethasone karena tidak akan berdampak kepada pasien dan hanya akan menimbulkan efek samping.

Walaupun belum dimuat dalam buku panduan dari WHO, beberapa dokter sudah menggunakan dexamethasone untuk menangani pasien kategori berat. Penggunaan obat ini dilandasi atas hasil riset Recovery. 

cek fakta Dexamethasone 7Sumber: Dokter Agus Jelaskan Sistem Kerja Dexamethasone dan Hydroxychloroquine

Menurut penelusuran mesin pencari dengan kata kunci harga dexamethasone, ditemukan bahwa harga pasaran obat ini cukup murah yakni sekitar Rp1.100-Rp6.600. Namun obat ini bukanlah obat Covid-19, dan penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter.

cek fakta Dexamethasone 8Sumber: DEXAMETHASONE 0.5 MG 10 TABLET - Kegunaan, Efek Samping, Dosis, dan Aturan Pakai - Halodoc

Penelusuran terhadap tautan video mengarah ke video yang diunggah oleh channel YouTube tvOneNews pada 19 Juni 2021, berjudul "Peneliti Inggris Temukan Obat Corona? Direktur Jenderal WHO Akui Efektivitas Dexamethasone | tvOne". Video ini berisi - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut baik hasil uji klinis awal dari Inggris yang menunjukkan dexamethasone, kortikosteroid, dapat menyelamatkan nyawa bagi pasien yang sakit kritis karena virus corona (Covid-19). 

Untuk pasien yang menggunakan ventilator, pengobatan memakai dexamethasone terbukti mengurangi kematian sekitar sepertiga, dan untuk pasien yang hanya membutuhkan oksigen, kematian berkurang sekitar seperlima, menurut temuan awal yang dibagikan dengan WHO. Manfaat hanya terlihat pada pasien sakit parah dengan Covid-19, dan tidak diamati pada pasien dengan penyakit ringan.

cek-fakta-Dexamethasone-3.jpgSumber: Peneliti Inggris Temukan Obat Corona? Direktur Jenderal WHO Akui Efektivitas Dexamethasone | tvOne

KESIMPULAN

Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi mengenai khasiat dexamethasone sebagai obat Covid-19 yang dibandingkan dengan vaksin covid-19 dari China, merupakan informasi yang keliru.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tentang khasiat obat dexamethasone sebagai obat Covid-19 merupakan False context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. False context dalam informasi ini memuat pernyataan, yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES