Pendidikan

Ini Cara KKM-DR UIN Maliki Malang Bantu UMKM Kerupuk di Lamongan

Rabu, 20 Januari 2021 - 15:58 | 66.34k
Anggota KKM-DR kelompok Desa Banjarejo di depan tempat produksi UMKM Kerupuk, Selasa (19/1/2021). (Foto: Wahyu Sulistyo Hadi For TIMES Indonesia)
Anggota KKM-DR kelompok Desa Banjarejo di depan tempat produksi UMKM Kerupuk, Selasa (19/1/2021). (Foto: Wahyu Sulistyo Hadi For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kerupuk Gumelem yang berada di Desa Banjarejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan mendapat bantuan pengembangan usaha dari Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang).

UMKM ini tidak mempunyai logo produk sejak pertama berdiri. Dan KKM-DR Kelompok Desa Banjarejo UIN Maliki Malang membantu UMKM kerupuk tersebut dengan membuatkan desain logo dan billboard.

Pembuatan desain logo menjadi fokus utama dalam membantu pelaku UMKM, karena logo itu diyakini menjadi sebagai simbol pengingat produk bagi konsumen.

"Jadi penggunaan sebuah logo pada produk atau kemasan dapat membantu konsumen mengingat produk kita dengan lebih mudah," ujar M. Wahyu Sulistyo Hadi, Anggota KKM-DR Kelompok Desa Banjarejo kepada TIMES Indonesia, Rabu (20/1/2021).

Wahyu Sulistyo Hadi menuturkan, KKM-DR kelompok Desa Banjarejo mencetak sticker dan kertas F4 untuk dipasangkan pada kemasan produk. Selain itu, mereka juga membuatkan billboard yang dipasang di depan lokasi produksi.

Produk yang dihasilkan UMKM ini yaitu Kerupuk Udang Pedas, Kerupuk Sandaria, Kerupuk Gurung Kecil, Kerupuk Sandaria, Keripik Singkong dan Kacang Asin.

"Dalam pembuatan desain logo ini tak lupa kami juga meminta koreksi desain logo kepada pemilik UMKM tersebut. Setelah beberapa kali revisi akhirnya logo yang dibuat sudah disetujui oleh pemilik UMKM," ujar Wahyu Sulistyo Hadi.

Pembuatan logo dan Billboard dilaksanakan pada Selasa (19/1/2021) pukul 14.00 WIB di posko KKM-DR yaitu Balai Desa Banjarejo. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dengan berlangsungnya program kerja kelompok KKM ini diharapkan dapat mendorong penjualan produk para pelaku UMKM di Kabupaten Lamongan ini. "Sehingga dapat menambah omset dan dapat mengembangkan serta memajukan usaha industri rumahan dengan dengan lebih baik," ujar mahasiswa KKM-DR UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES