Peristiwa Daerah

Korban Tanah Longsor Akhirnya Ditemukan di Bendungan Sengguruh Kepanjen

Rabu, 20 Januari 2021 - 10:13 | 120.49k
Pihak BPBD Kota Malang bersama relawan saat mengevakuasi korban longsor di pinggir Waduk Sengguruh, Rabu (20/01/2021) pagi. (Foto: BPBD Kota Malang/TIMES Indonesia)
Pihak BPBD Kota Malang bersama relawan saat mengevakuasi korban longsor di pinggir Waduk Sengguruh, Rabu (20/01/2021) pagi. (Foto: BPBD Kota Malang/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Korban tanah longsor yang ikut jatuh dan hanyut oleh arus sungai Bango di Perumahan Sulfat Inside Kavling 10, Jalan Sadang RT 09 RW 18, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, akhirnya ditemukan di Bendungan Sengguruh yang berada di wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang.

Temuan mayat yang mengapung di pinggiran bendungan tersebut, Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Subbagian Penyusunan Program Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Cornelia Selvyana Ayoe membenarkan bahwa itu jenazah korban tanah longsor yang hanyut terbawa arus.

"Korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB. Ada warga yang melintas di area sekitar waduk dan melihat jenazah yang mengapung di bendungan itu. Akhirnya warga melaporkan kepihak terkait, dari situ kita baru menerima informasi tersebut," ujar Selvy, Rabu (20/01/2021).

Setelah mendapat informasi laporan tersebut, tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya langsung meluncur ke lokasi ditemukannya jenazah tersebut.

"Dari keterangan keluarga korban, mereka sudah memastikan bahwa jenazah yang ditemukan itu memang Roland (korban longsor). Keluarga bisa melihat dari ciri-ciri fisik jenazah dan tahi lalat yang ada di bawah  mata sebelah kanan," ungkapnya.

Adanya temuan tersebut, jenazah saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Rencana setelah itu jenazah akan dibawa ke Perumahan Inside Sulfat untuk proses disholatkan dan dimakamkan di Ciptomulyo.

"Keluarga sudah menyampaikan kalau tidak mau jenazah divisum. Selain itu, jenazah nanti katanya akan dimakamkan di Ciptomulyo," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua RT, Abdul Karim menyatakan hal yang sama, yakni pembenaran informasi penemuan jenazah tersebut yang dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Roland (40) satu-satunya korban longsor di Perumahan Inside Sulfat yang telah terjadi pada Senin (18/01/2021) malam.

"Kami sudah menghubungi keluarga dan memang itu benar pak Roland," katanya.

Abdul juga mengatakan, keluarga pun sudah mau mengikhlaskan jenazah. Maka dari itu, jenazah pun jugak tidak jadi melakukan proses visum.

Terkahir, Abdul yang juga mewakili keluarga korban mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses pencarian korban.

"Saya mewakili secara keseluruhan, mengucapkan banyak terimakasih yang sudah mau berjuang untuk menemukan korban tanah longsor selama tiga hari ini," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES