Peristiwa Internasional

Hari ini Pelantikan Joe Biden, 25 Ribu Pasukan Garda Nasional Disiagakan

Rabu, 20 Januari 2021 - 09:30 | 29.24k
Joe Biden dengan menangis haru saat menyampaikan pidato perpisahan dengan warga di Delaware.(FOTO: Screenshot Reuters)
Joe Biden dengan menangis haru saat menyampaikan pidato perpisahan dengan warga di Delaware.(FOTO: Screenshot Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siang ini pukul 12:00 (17:00 GMT), Joe Biden akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat. Sebanyak 25.000 anggota Garda Nasional telah disiapkan untuk pengamanan pelantikan presiden ke-46 Amerika Serikat. 

Pengerahan Garda Nasional besar-besaran itu karena adanya peringatan dari FBI akan ada demonstrasi bersenjata saat pelantikan berlangsung menyusul peristiwa penyerbuan gedung Capitol oleh masa pendukung Donald Trump yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia.

Ini akan menjadi pelantikan yang tiada duanya karena ibu kota Washington berada di bawah pengamanan ketat setelah kerusuhan Capitol itu. Pagar besi dan kawat berduri dipasang di sekitar Gedung Putih.

Hanya sejumlah orang yang diizinkan ke National Mall untuk menyaksikan pelantikannya, berbeda dengan ratusan ribu orang yang biasanya hadir dalam tradisi pelantikan itu.

Donald Trump yang posisinya diganti Joe Biden itu menyatakan diri tidak menghadiri pelantikan. Ia memilih terbang ke Florida dengan tetap mengumandangkan suaranya dicuri dalam pemilihan namun tak pernah menunjukkan bukti

Trump akan menjadi presiden AS pertama sejak Andrew Johnson pada 1869 yang melakukan pemboikotan pelantikan penggantinya.

Joe Biden beserta istrinya, Jill Biden sejak Selasa kemarin juga telah meninggalkan negara bagian asal mereka di Delaware untuk pindah ke Washington DC.

Joe Biden adalah senator yang telah berkecimpung selama 36 tahun sebelum menjadi wakil presiden untuk Barack Obama dari 2008 hingga 2016.

"Saat saya mati, Delaware akan tertulis di hati saya," katanya dalam pidato perpisahannya yang penuh emosional, seperti dilansir Reuters.

Sejak minggu lalu, zona aman didirikan di pusat kota Washington, dimana lebih dari selusin stasiun metro ditutup untuk mencegah orang bepergian ke kota.

Pasukan keamanan itu seperti dilansir The Independent,  juga telah mendirikan pagar yang diatapi kawat berduri untuk mengelilingi seluruh kompleks Capitol, tempat upacara pelantikan.

Di antara bangunan suci yang dipagari selain Capitol adalah  Perpustakaan Kongres, dan Mahkamah Agung, serta enam gedung perkantoran Gedung dan Senat di pinggirannya.

Barikade untuk kendaraan juga diperluas dimana garis keliling ditambah tiga blok ke segala arah dari gedung federal terdekat di Capitol Hill.

Saat ini, Capitol juga telah menjadi barak darurat bagi ribuan pasukan yang ditempatkan di Washington, dengan deretan tempat tidur lapangan berjejer di dinding lorong yang biasanya merupakan jalan raya bisnis yang hiruk pikuk.

Tempat tidur lapangan ini disediakan oleh FEMA (Federal Emergency Management Agency), lembaga pemerintah yang biasanya menggelontorkan uang dan sumber daya ke wilayah negara yang dilanda tornado, angin topan, dan bencana alam.

Keberadaan tempat tidur lapangan itu melengkapi keberadaan ribuan pasukan Garda Nasional yang mengamankan jalannya prosesi pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES