Indonesia Positif

UM Jember Gelar Bimtek Penyesuaian Kurikulum MBKM

Selasa, 19 Januari 2021 - 20:00 | 61.97k
Wakil Rektor 1 Dr. Emy Kholifah R., MSi dalam Bimtek Penyesuaian Kurikulum MBKM. (FOTO: Disa Yulistian/AJP)
Wakil Rektor 1 Dr. Emy Kholifah R., MSi dalam Bimtek Penyesuaian Kurikulum MBKM. (FOTO: Disa Yulistian/AJP)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang saat ini mulai diterapkan di UM Jember (Universitas Muhammadiyah Jember) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang luas dan kompetisi baru di luar program studinya. 

Melalui delapan kegiatan antara lain pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan Pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, membangun desa/kuliah kerja nyata tematik. 

Kedelapan kegiatan tersebut, diperlukan pedoman untuk melakukan ekuivalensi mata kuliah dan konversi nilai.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, LP3 UM Jember mengadakan Sosialisasi dan Bimtek Ekuivalensi Mata Kuliah dan Konversi Nilai. 

Wakil Rektor 1 Dr. Emy Kholifah R., MSi berujar bahwa kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk menyosialisasikan pedoman ekuivalensi matakuliah dan konvensi lain. 

“Karena rekontruksi kurikulum dari KKNI - KKNI OBE menuju KKNI OBE MBKM membutuhkan pedoman ekuivalensi Matakuliah dan konversi nilai. Karena sebelumnya belum ada pedoman dan peraturan yang mengikat tentang hal ini, maka harus dilakukan telusur peraturan, regulasi, pedoman yang relevan," kata Emy, Selasa (19/1/2021).

Dalam pemaparan sosialisasi pedoman, Yeni Dwi Rahayu, M.Kom menyampaikan nantinya pedoman ini sebagai acuan program studi dalam menyusun, melaksanakan dan mengelola proses ekuivalensi mata kuliah dan konversi nilai di tingkat program studi. 

Menurut Yeni, ekuivalensi kurikulum sendiri adalah proses penyesuaian kurikulum lama ke kurikulum baru. 

“Termasuk mahasiswa yang telah menempuh kurikulum lama harus mengikuti pergantian kurikulum," ujar Yeni.

Dia menerangkan, ekuivalensi mata kuliah berarti penyesuaian atau penyetaraan mata kuliah lama ke mata kuliah baru.  

Sedangkan konversi nilai secara umum berarti mengubah nilai suatu sistem satuan ke nilai satuan lain.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan bimbingan teknis oleh Kepala UPT Pusdasi Lutfi Ali Muharom, S.Si., M.Si dalam rangka membimbing ketua program studi untuk mengunggah kurikulum dan melakukan penyetaraan mata kuliah di Sistem Informasi Akademik (SIA) UM Jember. 

Dengan demikian diharapkan kurikulum KKNI-MBKM dapat diimplementasikan dengan baik pada semester genap mendatang.

Sebagai pengukuran tingkat pemahaman peserta juga dilakukan post test melalui aplikasi kahoot.

Dalam pengukuran tersebut terdapat peningkatan pemahaman sebanyak 20 persen dari pre-test di awal. 

Skor terbaik post test diraih oleh Yoga Dwi Windy Kusuma Ningtyas, S.Pd., M.Sc ketua program studi pendidikan matematika yang mendapatkan mini gold dan sertifikat penghargaan, disusul Ir. Arief Noor Akhmadi, M.P Unit Penjaminan Mutu Prodi Pendidikan Biologi dan Indah Werdiningsih, M.Pd. sekertaris prodi pendidikan bahasa inggris di posisi terbaik kedua dan ketiga yang mendapatkan sertifikat penghargaan.

107 peserta pada kegiatan sosialisasi dan bimtek UM Jember ini diharapkan mampu memahami proses ekuivalensi matakuliah dan konversi nilai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES