Peristiwa Internasional

Presiden Joe Biden akan Menghapus Larangan Warga Muslim Masuk ke AS

Rabu, 20 Januari 2021 - 09:00 | 47.02k
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terpilih. (FOTO: AP News)
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terpilih. (FOTO: AP News)

TIMESINDONESIA, JAKARTAJoe Biden yang akan dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) akan mencabut larangan pemeluk agama Islam masuk ke AS.

Biden juga akan mengembalikan dan membatalkan sejumlah kebijakan kontroversial yang dilakukan Presiden sebelumnya, Donald Trump.

Kepala staf kepresidenan yang baru dipilih Joe Biden, yakni Ron Klain menyampaikan, Rabu (20/1/2021) ini waktu setempat, setelah pelantikan, Biden akan mengakhiri larangan imigrasi bagi warga di negara mayoritas muslim yang akan masuk ke AS.

Selain itu, Biden juga akan membuat AS kembali bergabung dengan kesepakatan iklim Paris sekaligus mewajibkan pemakaian masker di lingkungan kantor pemerintahan. Sederet kebijakan itu akan dilakukan Biden di hari pertama dia menduduki Gedung Putih.

Melansir dari laman the Times of Israel, sejumlah kebijakan lain termasuk memperpanjang batas pembayaran tunggakan pinjaman pelajar dan mencegah penyitaan harta benda warga yang tengah menghadapi pandemi.

"Peraturan pemerintah ini akan meringankan beban segenap warga Amerika yang kini tengah menghadapi krisis karena pandemi," kata Klain.

"Presiden terpilih Biden akan mengambil tindakan, tidak hanya memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan pemerintahan Trump. Tapi juga mulai membangun negeri ini ke depan," tambahannya.

Kebijakan Biden ini akan memerlukan persetujuan Kongres untuk mencapai hasil maksimalnya, termasuk dana bantuan sebesar USD 1,9 triliun bagi rakyat AS yang tengah menghadapi pandemi.

Klain juga menyebutkan Biden akan mengajukan rancangan undang-undang reformasi imigrasi kepada anggota parlemen di hari pertama dia menjabat presiden.

Biden juga akan menandatangani peraturan pemerintah terkait pandemi Covid-19 yang bertujuan membuka kembali sekolah dan pusat bisnis serta memperluas pengujian Covid-19. Sehari setelah itu, pada Jumat, Joe Biden akan menyampaikan rencana bantuan ekonomi bagi rakyat Amerika yang menderita secara ekonomi karena pandemi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES