Kunjungi Pengungsi di Halmahera Utara, Mensos RI Berikan Bantuan

TIMESINDONESIA, HALMAHERA UTARA – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja (Kuker) ke Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Selasa ( 19/1/2021) sore.

Rombongan mantan Walikota Surabaya ini mendarat di Bumi Hibua Lamo menggunakan pesawat Air Fast PK-OCF PT. NHM melalui Bandar Udara Gamar Malamo Galela, pada pukul 14.35 WIT.

Risma bersama rombongan disambut oleh Bupati Halmahera Utara Frans Maneri, Sekda Yudihart Noya dan sejumlah pimpinan OPD serta Forkopimda Halmahera Utara.

Mensos RI didampingi Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Danrem 152 Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan, Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin, Kajati Malut Erryl Prima Putra dan Kabinda Malut Brigjen TNI Dudy.

Tujuan kunjungan kerja Risma ke Kabupaten Halmahera Utara untuk mengunjungi Warga Halut yang mengungsi akibat terdampak bencana. Juga meninjau jembatan penghubung Galela Loloda yang ambruk akibat diterjang banjir bandang dalam pekan ini.

Setelah tiba di Bandara Gamarlamo, Mensos bersama rombongan langsung bergegas menuju posko pengungsian di Desa Duma, Galela Barat.

Risma mengungkapkan, bahwa kehadirannya di Galela Utara Halmahera atas perintah langsung dari Presiden Jokowi untuk meninjau daerah yang diterpa bencana alam.

Di hadapan pengungsi, Mensos RI Risma menyerahkan bantuan untuk korban terdampak banjir senilai Rp 1 miliar lebih. Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba.

Disertai bantuan sosial dari Kemensos RI untuk korban banjir di Halmahera Utara sebesar Rp 490.811.781 yang diterima Bupati Frans Manery.

"Sebagai Menteri Sosial tetap mengupayakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat segera dibantu. Menyangkut aspirasi warga soal relokasi desa di Roko akan dibantu. Namun, kami berharap semua masyarakat dapat bersabar karena, semua melakui prosedur yang berlaku," lontar Mensos Risma.

Sesuai dari tempat pengungsian, Menteri Sosial Tri Rismaharini lanjut meninjau jembatan Tiabo di pertengahan Galela Utara dan Loloda Utara yang ambruk akibat diterjang banjir bandang pada 16 Januari 2021.

Perlu diketahui, sesuai data final yang tercatat di BPBD Halut akibat dari intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Halmahera Utara dalam beberapa hari pekan ini, sehingga terjadi banjir karena meluapnya sungai Tiabo Galela dan Wailamo Kao Barat membuat 3.228 jiwa mengungsi. Dan menimbulkan kerugian material meliputi kerusakan lahan perkebunan petani dan bangunan rumah di Galela dan Kao Barat ditaksir mencapai Rp 9.000.930.500.

Mensos RI Tri Rismaharini bersama rombongan kembali ke Ternate sekitar pukul 16.25 WIT menggunakan pesawat yang sama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement