Depot Gang Djangkrik Surabaya Tertib Aturan Protokol Kesehatan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Surabaya masih terus berjalan mulai 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021 mendatang. PPKM juga berlaku bagi usaha kafe dan resto. Salah satunya Depot Gang Djangkrik di Jalan Mayjend Sungkono, Kawasan Surabaya Barat. 

Prinsipal konsultan Depot Gang Djangkrik, Dedy Mahendra mengaku sudah menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung sebelum masuk di mana harus mencuci tangan dan cek suhu tubuh.

“Pengunjung wajib untuk reservasi dulu jadi kita harus bisa mengontrol jumlah pengunjung disini guna mendukung kebijakan pemerintah,” kata Dedy Mahendra, Selasa (19/1/2021). 

Dedy mengontrol jumlah pengunjung pada saat datang dengan menggunakan checker dan memberikan pengertian untuk patuh pada aturan yang sudah ditetapkan.

“Setelah ada ketentuan yang baru saat ini 25 persen, kita diwajibkan untuk reservasi dulu, maksimal sekitar 25 orang,” tambahnya.

Alhasil, Depot Gang Djangkrik ini juga sempat mendapat apresiasi saat Komisi B melakukan cafe dan resto beberapa waktu lalu. 

Sidak tersebut dalam rangka menyikapi Perwali 67/2020 dan Surat Edaran Walikota Surabaya tentang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dari hasil sidak, Depot Gang Djangkrik ini, dia dinyatakan sudah menerapkan protokol kesehatan secara baik dan bagus.

Pengusaha Depot Gang Djangkrik Yana Narsih menjelaskan, penerapan protokol kesehatan di tempat usahanya telah dilakukan sejak PSBB yang pertama saat terjadi Corona. "Kita mengikuti saja prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah secara bertahap,” katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement