Keluarga Napi yang Meninggal di Lapas Indramayu Minta Pelaku Dihukum Berat

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Keluarga narapidana yang meninggal akibat dikeroyok oleh sesama narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Indramayu, ingin agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

Kepala Lapas Kelas II B Indramayu, Irwan Silais mengatakan seusai bertemu dengan keluarga korban di rumah korban di Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pihak keluarga memang ingin para pelaku pengeroyokan dihukum, karena sudah menghilangkan nyawa salah satu anggota keluarganya.

"Kemarin kita mendatangi keluarga korban untuk mengetahui sejauh mana rasa keinginan dari keluarga," jelasnya, Selasa (19/1/2021).

Selain silaturahmi kepada keluarga korban, Irwan juga memberikan bingkisan ala kadarnya sebagai bentuk rasa duka atas kejadian yang menimpa korban.

Saat ini, lanjutnya, dari hasil penyidikan sudah diketahui ada tiga pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Ketiga pelaku tersebut merupakan pembantu pegawai, yang diberikan kepercayaan. Sehingga pada waktu itu, mereka bisa masuk ke ruangan khusus tahanan yang baru masuk. Ketiganya merupakan narapidana dengan kasus narkoba.

"Saat ini, kasusnya sudah diserahkan kepada Polres Indramayu untuk penyelidikan lebih lanjut. Mudah-mudahan seperti yang diinginkan keluarga yaitu menginginkan keadilan bisa terwujud dengan terungkapnya beberapa tersangka," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement