Peristiwa Nasional Sriwijaya Air SJ182 Jatuh

Gelombang Capai 2 Meter, Evakuasi Sriwijaya Air SJ182 Belum Dilakukan

Selasa, 19 Januari 2021 - 12:07 | 30.75k
Basarnas saat melakukan evakusasi Sriwijaya Air SJ182, di perairan Pulau Seribu. Untuk saat ini tim SAR gabungan belum bisa menyelam karena tingginya gelombang. (FOTO: Munir Otokowok/ TIMES Indonesia)
Basarnas saat melakukan evakusasi Sriwijaya Air SJ182, di perairan Pulau Seribu. Untuk saat ini tim SAR gabungan belum bisa menyelam karena tingginya gelombang. (FOTO: Munir Otokowok/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Sriwijaya Air SJ182 Jatuh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS menyampaikan, hingga siang ini tim SAR gabungan belum melakukan proses evakuasi Sriwijaya Air SJ182. Hal itu dikarenakan, cuaca di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta belum bisa bersahabat.

Rasman mengatakan, terdapat gelombang tinggi sekitar 1-2,5 meter serta kecepatan angin sekitar 31 knot.

"Untuk hari ini kondisi cuaca sangat-sangat tidak bersahabat, sangat tidak menguntungkan untuk dilakukan penyelaman. Karena itu sampai saat ini belum ada (penyelam) yang turun. (mereka) masih ada di kapal," ujar Rasman, Selasa (19/1/2021).

Ia juga menjelaskan, karena tingginya gelombang, kapal yang ditumpangi para penyelam saat ini masih berlindung di belakang pulau untuk menghindari gelombang tersebut.

"Kapal sekarang berlindung di belakang pulau supaya tidak terombang-ambing oleh gelombang yang cukup tinggi," ujarnya.

Seperti yang diketahui, operasi pencarian serpihan pesawat, CVR, dan jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 diperpanjang sampai 3 hari ke depan.

Basarnas telah mengevakuasi 310 kantong jenazah, 60 kantong serpihan kecil pesawat dan 55 potongan besar pesawat, serta FDR dan CVR unit elektronik.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu lalu sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat tersebut mengangkut 62 jiwa. Rinciannya, 6 kru aktif plus 56 penumpang, 46 dewasa, 7 anak, dan 3 bayi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES