Situs Kuno, Jejak Sejarah Para Pemuka Agama di Ciamis

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Puluhan situs di berbagai desa di Kecamatan Sukadana, Ciamis, Jawa Barat ternyata menyimpan sejarah ratusan tokoh-tokoh pemuka agama. Desa tersebut terdiri dari Salakaria, Margajaya, Bunter, Ciparigi dan Margajaya.

Menurut Iwang Rusdiawan, Ketua Tim Penggiat Sejarah Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, pada kelima desa di Kecamatan Sukadana tersebut terdapat 67 situs sejarah pada masa keadipatian Kerajaan Galuh. “Di dalam situsnya terdapat 155 tokoh pemuka agama," paparnya, Senin (18/1/2021).

Mereka adalah tokoh pemuka agama Islam dan tokoh masyarakat pada masa lampau. Beberapa tokoh tersebut sangat terkemuka di masa keadipatian Galuh.

"Beberapa tokoh tersebut bernama Dalem Panghayama, Dalam Jaksa, Eyang Candra Dirana, Prabu Cakra Dita, Kiai Nursalim, Kiai Bagus Mas Mertawijaya, Kiai Bangus Massacawijaya," jelasnya.

Salah satu situs di kecamatan Sukadana yang menjadi jejak tokoh pemuka agama Islam adalah Situs Ciluncat. Situs ini berada di dalam Kampung KB Paris, Dusun Ciparay, Desa Ciparigi, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis.

"Kami berencana untuk membuat buku tentang situs-situs bersejarah di Ciamis. Hal itu agar generasi selanjutnya tidak melupakan sejarah Kerajaan Galuh yang begitu terkemuka di masanya," tuturnya.

Tim Penggiat Sejarah Kecamatan Sukadana berencana akan menyusuri situs-situs terpendam di wilayah tersebut. Mereka yakin jika masih banyak situs masa kerajaan Galuh yang belum terungkap.

"Semoga pemerintah Kabupaten Ciamis lebih memperkenalkan dan melestarikan situs-situs bersejarah di Ciamis," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement