Ini Upaya Dinas Pertanian Ciamis Atasi Hama Tikus

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Jawa Barat telah memberikan upaya perlahan-lahan untuk mengatasi hama tikus di ladang persawahan di Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis. Upaya tersebut terdiri dari tahap pembasmian tikus dan tahap 'Jarwo' untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi.

"Pembasmian tikus dilakukan dengan cara pengasapan lubang tikus dan pemberian perangkap tikus. Cara ini bisa mengurangi hama tikus supaya tidak menggerogoti padi lagi," papar Dedi Bahrudin, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Senin (18/1/2021).

'Jarwo' adalah jajar legowo. Hal Ini dilakukan dengan cara menanam padi secara berjarak 3 sampai 4 cm. Pola tanam jarwo ini memberikan banyak keuntungan bagi padi dan petani.

"Pola jarwo membuat padi akan tersinari matahari dengan baik. Kita akan lebih mudah mengatur padi dalam segi pemupukan, pembuangan rumput liar sekitar padi dan pengendalian hama penyakit. Itu karena ada jarak dan lorong antar setiap padi," jelasnya.

Pola berjarak itu dilakukan juga agar ladang persawahan tidak terlalu rimbun. Jika terlalu rimbun, produktivitas padi kurang maksimal dan lebih mudah diserang hama atau penyakit. "Tikus suka dengan tanaman padi yang rimbun," tambahnya.

"Maka petani diimbau untuk melakukan pola jarwo ini supaya hasil produksi padinya lebih menguntungkan bagi para petani. Kami juga mengimbau para petani untuk terus memantau padinya saat di cuaca ekstrem seperti saat ini," paparnya.Cuaca ekstrem juga menjadi salah satu faktor yang membuat padi mudah terserang hama. "Minggu ini akan dilakukan gerakan massal bersama petani dalam pembasmian hama tikus," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement