KKM-DR UIN Maliki Malang Lakukan Diseminasi Pembuatan Handsanitizer di Kabupaten Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) Kelompok Desa Pandansari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) melakukan kegiatan diseminasi atau sosialisasi pembuatan handsanitizer di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

"Kegiatan tersebut dilakukan dengan dibagi dua sesi yaitu pada Hari Senin (29/12/2020) dihadiri oleh RT 01/RW 08 dan RT 05/RW 07. Pada Hari Jumat (01/01/2021) dihadiri RT 04 RW 11 dan RT 01/RW 07," ujar Khoirul Anas, Ketua KKM-DR Kelompok Desa Pandansari kepada TIMES Indonesia, Senin (18/1/2021).

Khoirul Anas menuturkan, selama ini masyarakat Desa Pandansari hanya memanfaatkan tanaman jeruk dan sayuran untuk dijual tanpa mengetahui khasiat dan manfaat lebih dari tanaman jeruk dan sayuran itu sendiri. Padahal tanaman jeruk dan sayuran seperti jahe dan bawang bisa dijadikan solusi praktis sebagai sarana pencegahan penularan Covid-19 secara efesien dan efektif.

"Saya bersama dengan perangkat Desa Pandansari kemudian berinisiatif untuk melakukan upaya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat dalam hal pemanfaatan tanaman jeruk dan sayuran, sebagai bahan utama pembuatan handsanitizer herbal," ujar Anas.

Dalam diseminasi pembuatan handsanitizer, Khoirul Anas menjelaskan 6 langkah cara membuat handsanitizer.

Yang pertama, sterilisasi alat dan tempat yang mau digunakan. Yang kedua, sterilisasi botol semprot. Yang ketiga, encerkan isopropil alkohol 75% dengan aquades perbandingan 2:1. Tuangkan dalam mangkuk steril dan steer searah jarum jam.

Yang keempat, tambahkan larutan ekstrak jeruk alami sebagai essential oil sebagai anti kuman. Yang kelima, tuang ke dalam botol atau container. Pastikan botol atau container steril dan bersih.

Yang keenam, tuangkan larutan handsanitaizer kedalam botol semprot. Sebelum itu, sterilisasi kan dahulu dengan semprotan alkohol 95%. Dan jangan lupa gunakan latex, masker, serta pakaian tertutup untuk menghindari kontaminasi.

Diseminasi tersebut digelar secara online dan offline. Untuk offline, tiap RT diberi batasan pengunjung maksimal 20 warga untuk mematuhi protokol kesehatan. Untuk online, dilakukan dengan streaming instagram di official account instagram @kkm_uinmlg_pandansari.

Selain diseminasi, KKM-DR Kelompok Desa Pandansari ini memberikan modul kesehatan, handsanitizer herbal, cek tekanan darah gratis, cek berat badan, cek tinggi badan serta pemberian vitamin dan masker kepada masyarakat Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

"Diharapkan dengan kegiatan ini mampu memberikan wawasan dan sumbangsih secara luas kepada masyarakat Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang," ujar Mahasiswa KKM-DR Kelompok Desa Pandansari UIN Maliki Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement