Peristiwa Daerah

Ini Kronologi Tanah Longsor di Kota Malang yang Renggut Penghuni Rumah

Senin, 18 Januari 2021 - 22:50 | 100.43k
Terlihat halaman rumah korban yang sudah runtuh akibat longsor yang terjadi hingga merenggut satu penghuni rumah dan sepeda motor korban, Senin (18/01/2021) malam. (Foto:Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Terlihat halaman rumah korban yang sudah runtuh akibat longsor yang terjadi hingga merenggut satu penghuni rumah dan sepeda motor korban, Senin (18/01/2021) malam. (Foto:Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kejadian tanah longsor di Perumahan Sulfat Inside, Jalan Sadang, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (18/1/2021) merenggut salah satu penghuni rumah. Roland (40) salah satu penghuni rumah hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Subbagian Penyusunan Program Skretariat BPBD Kota Malang, Cornellia Selvyana Ayoe yang ditemui TIMES Indonesia saat di lokasi kejadi menceritakan kronologinya.

tanah longsor blimbing 2

Selvy mengungkapkan, kejadian longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB tersebut membuat halaman rumah korban ambles dan hanyut ke sungai. Korban saat itu diketahui sedang membersihkan gorong-gorong di depan rumahnya. Satu buah sepeda motor milik korban juga hilang.

"Dia (korban) lagi bersihkan gorong-gorongnya yang buntu. Sebenarnya sudah dilarang oleh tetangganya karena hujan yang sangat deras, mungkin beliau tidak dengar dan tetap melanjutkan aktivitas membersihkan gorong-gorong tersebut," ujar Selvy.

Dia mendapatkan informasi dari warga bahwa terdengar suara dentuman tanah bergerak yang cukup keras dan langsung runtuh ke sungai.

"Pas runtuh di Sungai Bango itu, langsung hilang dia (korban). Setelah longsor itu tanah juga hilang kebawa arus sungai yang cukup deras. Ketinggian rumah itu sekitar 15 meter dari sungai dan lebar sungai sekitar 20 meter," ungkapnya.

Halaman yang juga terisi kolam ikan kecil tersebut runtuh beserta korban dan satu sepeda motor korban. Selvy juga mengatakan, istri korban sempat ingin menolong korban. Akan tetapi tetangga langsung tanggap untuk menyelamatkan istri korban dan juga anak korban.

"Istri korban itu sama tetangga ditarik. Kaca-kaca itu semua dipecah sama tetangga untuk menyelamatkan istri dan anak korban," katanya.

Diketahui, rumah yang berada tepat di samping rumah korban saat ini juga mengalami retak. Warga yang berada disekitar perumahan tersebut diungsikan kerumah warga oleh RT setempat.

tanah longsor blimbing 3

"Sebenarnya ini longsor kedua mas di lokasi yang sama. Sebelumnya tidak parah dan tidak aja korban jiwa. Pak RT juga menceritakan itu. Sekarang wilayah bawah sudah kita sterilkan semua cuma barang-barang berharga masih ada di rumahnya masing-masing. Kita lihat besok, kalau aman akan kita bantu angkat semua barang-barang berharganya di wilayah longsor itu," imbuhnya.

Sementara itu untuk pencarian saat ini dilakukan oleh tim relawan BPBD Kota Malang yang juga sudah menyiapkan tenda untuk pos pemantauan. Pihak BPBD Kota Malang juga akan mengirimkan sembako dan perlatan yang dibutuhkan untuk korban terdampak.

"Personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD itu ada 12 orang dan dibantu para relawan yang akan mencari korban," imbuhnya.

Hingga saat ini korban longsor tersebut masih belum ditemukan. Untuk titik pencegatan korban yang disinyalir sudah terbawa arus sungai yang cukup deras, pihak BPBD Kota Malang masih menunggu kedatangan tim Basarnas dari Surabaya.

"Kita tunggu, tim Basarnas sedang meluncur dari Surabaya ke Malang untuk membantu kita. Nanti untuk titik-titik pencarian, tim Basarnas yang akan menentukan," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES