Hadiri Musrenbangkel, Wali Kota Madiun: Membuat Program Pembangunan Jangan Asal-asalan

TIMESINDONESIA, MADIUN – Wali Kota Madiun H. Maidi mengingatkan agar penyusunan program pembangunan tidak asal-asalan. Perencanaan harus tersusun dengan baik mulai dari tingkatan paling bawah yaitu kelurahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan (musrenbangkel)

Maidi menegaskan kepada kepala OPD, camat dan lurah agar membuat program yang memiliki manfaat terhadap masyarakat, lebih khusus masyarakat kecil. Hal itu disampaikan Maidi saat menghadiri Musrenbangkel Winongo tahun 2021 di kantor kelurahan setempat.

"Membuat program pembangunan tidak boleh seperti dulu, jangan asal asalan. Program harus ada manfaat bagi masyarakat, efektif dan efisien. Musrenbangkel dua atau tiga tahun lalu, jika ada program yang penting tolong ditinjau dan dibuka lagi," ujar Wali Kota Madiun, H. Maidi, Senin (18/1/2021).

Maidi mengatakan, kinerja para perangkat daerah harus tepat waktu. Sehingga program yang dirancang Pemkot Madiun di tahun-tahun mendatang bisa cepat selesai  tepat waktu. Hal tersebut sebagai perwujudan pemerintahan yang good and clean governance.

"Kegiatan maupun program harus on schedule semua. Harus banyak bekerja dan sedikit bicara. Sehingga kota ini bisa menjadi contoh nasional dalam hal penerapan good and clean governance," tegas Maidi.

Wali Kota Madiun juga mengapresiasi usulan-usulan yang disampaikan warga Kelurahan Winongo  baik program fisik dan non fisik. Seperti, perbaikan dan pembuatan penahan badan jalan sisi jalan Minak Kuncar Barat, RTH bawah jalan layang jembatan ring road dan pavingisasi untuk program fisik.

"Untuk non fisik seperti pengadaan gerobak sampah, pengelolaan sampah organik,  memberikan pelatihan dan pengembangan terhadap UMKM saya apresiasi," kata Wali Kota Madiun H. Maidi  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement