Gaya Hidup

Lego Ajarkan Anak Berpikir Kritis, Ini Ragam Manfaat Lainnya

Selasa, 19 Januari 2021 - 03:06 | 84.25k
Anak bermain lego (FOTO: haibunda.com)
Anak bermain lego (FOTO: haibunda.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bermain adalah dunia anak. Salah satu permainan yang populer adalah balok bongkar pasang yang kerap disebut Lego. 

Lego adalah permainan edukatif yang dapat merangsang perkembangan motorik anak. Anak akan merasa tertantang merakit balok-balok menjadi bentuk yang diinginkan. Secara tak langsung anak akan berlajar berpikir kritis. 

Selain melatih anak berpikir kritis, berikut manfaat bermain lego untuk anak

1. Mengembangkan imajinasi

Imajinasi anak akan lebih berkembang saat bermain lego. Anak akan membuat apa saja dengan balok-balok bersebut. Bahkan merak dapat bermain sekaligus membuat cerita atau kisah dari hasil lego yang telah dirakit. Tentunya ini juga melatih komunikasi anak. 

2. Belajar bekerja dalam tim

Anak lebih suka bermain bermasa kawan-atau saudaranya. Nah saat bermain lego bersama, anak akan dapat belajar bagaimana bekerja dalam tim. Saling menghargai satu sama lain dan dapat saling memberikan ide atau masukan dalam merakit lego.

3. Memecahkan masalah secara matematis

Lego yang berbetuk balok-balok kecil itu sebenarnya sangat bersifat matematis. Jadi saat merangkai balok lago anak akan belajar memecahkan masalah secara sistematis dan terstruktur. 

4. Melatih fokus

Merakit balok kecil dari lego tentunya membutuhkan konsentrasi dan fokus ya. Anak akan terbiasa fokus dengan apa yang sedang dikerjakan. 

5. Meningkatkan kepecayaan diri

Rasa puas akan timbul pada anak jika telah berhasil merakit lego. Dia akan bangga pamer pada orang tua atau kawannya. Disitulah rasa kepercayaan dirinya bangkit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES