Covid-19 Makin Tinggi, Banyumas Lakukan Uji Swab Antigen Serentak di 80 Desa
TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Sebanyak 50 warga lanjut usia di 80 desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengikuti uji swab antigen secara serentak, Senin (18/1/2021). Tes dilakukan menyusul makin meningkatnya angka kematian akibat Covid-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto, tes swab antigen untuk penanganan pandemi Covid-19 menyasar kepada kalangan lanjut usia dan warga yang komorbiditas atau memiliki penyakit penyerta.
"Tes swab antigen kali ini kita titikberatkan pada lansia dan mereka yang mengidap kormobid, seperti hipertensi dan gula. Akan mulai kita data dan langsung gelar tes terhadap masyarakat rentan ini," katanya.
Sadiyanto menambahkan, sebagian besar kasus meninggal dunia terkait dengan pandemi Covid-19 adalah kalangan lansia dan mereka yang komorbiditas. "Untuk tes swab sendiri dilakukan di Pemdes setempat, dan satu Puskesmas dua desa," jelasnya.
Sementara di Desa Tinggarjaya, Jatilawang, pengambilan sampel untuk tes swab antigen dilakanakan di balai desa. Menurut ketua Satgas Covid-19 setempat, Nalim, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan demu pencegahan Covid-19.
"Sejauh ini Tinggarjaya mempunyai jumlah positif tinggi sebanyak 33 orang dan tiga orang meninggal. Dari jumlah itu, yang dominan positif masih lansia. Karena tiap kali kita tes masyarakat usia 45 tahun ke atas jumlahnya sekitar 40 persen dari total kasus positif yang ditemukan," ujarnya.
Nalim menambahkan, untuk membantu penanganan para penderita positif Covid-19, pihaknya mengirimkan bantuan berupa sembako selama masa karantina mandiri.
Petugas swab yang menangani, dr. Mery Harsanti menjelaskan tes swab antigen ini untuk menscreening orang dengan resiko tinggi seperti lansia. Dan apabila ternyata ada yang positif akan dilanjutkan penangan pemeriksaan laboratorium tes PCR atau Polymerase chain reaction untuk mendeteksi material genetik dari sel atau virus.
"Bila dari uji swab antigen ini ada yang positif makan akan dilanjut tes PCR guna mendiagnosis penyakit Covid-19 dengan mendeteksi material genetik Covid-19," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |