Siapkan Reakreditasi 5 Prodi, FTIK IAIN Jember Percepat Penyusunan LKPS dan LED

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dalam rangka menyiapkan akreditasi ulang terhadap 5 Program Studi (Prodi), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Jember (FTIK IAIN Jember) melakukan percepatan penyusunan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED). 

Adapun 5 program studi yang akan akreditasi ulang yakni Tadris Biologi, Tadris Matematika, Tadris IPA, Tadris Bahasa Inggris dan Prodi PIAUD. Kelima prodi itu merupakan prodi baru yang ada di FTIK IAIN Jember, dan saat ini mendapatkan Akreditasi C.

“Kita sudah bentuk tim percepatan untuk review pembuatan LKPS dan LED, yang didampingi ketua gugus mutu fakultas yakni Pak Mursalim dan dikoordinir oleh Bu Musyarrofah,” ungkap Dekan FTIK IAIN Jember Mukni’ah saat memberikan arahan Senin (18/1/2021).

Dalam sambutannya, Mukni’ah mengatakan akreditasi merupakan suatu tuntutan bagi sebuah Perguruan Tinggi, sebagai bukti kualitas dari seluruh rangkaian kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik berupa  Pengajaran, Peneltian dan Pengabdian Masyarakat. 

“Untuk itu kami berharap kepada semuanya, agar mempersiapkan proses reakreditasi dengan matang, sehingga hasilnya nanti akan maksimal,” harapnya.

Mukni’ah menambahkan, proses akreditasi yang dilakukan saat ini berbeda dengan akreditasi pada tahun-tahun sebelumnya. 

“Perbedaan itu terletak pada boring akreditasi 7 Standar, dimana saat tidak ada lagi boring Areditasi  IIIA dan Borang III B. Sekarang meliputi Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan evaluasi Diri ( LED) yang terdiri dari 9 kriteria. Mulai tahun 2018, BAN PT mengembangkan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS  4.0),” jelasnya.

Adapun IAPS 4.0 tersebut menggunakan 9 Kriteria, diantaranya Visi Misi Tujuan dan Sasaran, Tata Pamong Tata Kelola dan Kerjasama, Mahasiswa, Sumber Daya Manusia, Keuangan Sarana dan Prasarana, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Luaran Capaian Tridharma. 

“Secara keseluruhan mengukur tingkat ketercapaian dan/atau pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan standar yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi,” ungkapnya.

Mukni’ah menambahkan, peringkat akreditasi ini sangat menentukan kualitas setiap Program Studi dan juga menentukan nasib mahasiswa Prodi, maka pihaknya berharap kepada tim uuntuk betul-betul serius dan fokus dalam proses penyusunan. 

“Kami atas nama pimpinan berharap, untuk bersama- sama bekerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas serta kerja ikhlas untuk menyelesaikan Borang 9 Kriteria yang masih belum tuntas,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement