Ada Bencana, Jemaah Umroh di Kalsel dan Mamuju Tetap Bisa Berangkat Menuju Madinah

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Para calon jemaah umroh dari Kalimantan Selatan dan Mamuju, dua daerah yang saat ini tertimpa bencana akhirnya tetap bisa melanjutkan perjalanan ibadah umroh setelah pihak travel agent mengalihkan jadwal rute penerbangan lewat Makassar. 

Total, satu bus calon jamaah berasal dari Batu Licin, Kalimantan Selatan dan tiga orang dari Mamuju, Sulawesi Barat. 

Direktur Utama Sameera Ali Wisata, Fauzi Wahyu Muntoro, selaku pihak travel agent mengatakan jadwal keberangkatan umroh memang dilakukan pada hari ini, Minggu (17/1/2021) langsung dari Bandara Juanda. Mereka terbang menggunakan maskapai Lion Air JT 3100 pesawat Air Bus A330-343 jurusan Sub-Med (Surabaya-Madinah). 

"Yang dari daerah bencana, memang berangkat sekarang. Cuma kemarin dialihkan yang tadinya ke Banjarmasin menuju ke Surabaya, karena putus jembatan itu, nggak bisa dilewati, maka kita dari Batu Licin ke Makassar dulu, kemudian baru ke Surabaya," terang Fauzi saat dijumpai di T2 Bandara Juanda.

Sehari sebelum gempa di Mamuju, jelasnya, tiga orang calon jamaah memutuskan pergi ke Makassar. 

"Mereka ada feeling kayaknya sehari sebelum gempa itu, mereka pergi ke Makassar. Gempa kecil, mereka langsung lari ke Makassar. Alhamdulillah jemaah bisa berangkat," imbuhnya. 

"Awalnya tiket Mamuju, besoknya kita cancel menjadi tiket Makassar. Dan yang luar biasa, adalah di antara jemaah umroh ini adalah yang sebetulnya kemarin terjebak banjir di Kalsel. Jadi ada sekitar 1 bus jamaah dari Kalimantan Selatan, Batu Licin, Banjarmasin, Banjar Baru," ucapnya menambahkan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement