Lima Desa di Halmahera Utara Terendam Banjir, 488 Warga Dievakuasi

TIMESINDONESIA, HALMAHERA UTARA – Hujan deras disertai angin kencang menghantam sebagian besar wilayah di Maluku Utara (Malut) sejak Sabtu (16/1/2021) malam hingga sore tadi membuat sejumlah wilayah terendam banjir.

Di kabupaten Halmahera Utara (Halut) terdapat lima desa di Kecamatan Kao Barat, yang terendam banjir, yaitu Desa Somahotek, Desa Bailangit, Desa Tiguis Parseba, Desa Pitago, Desa Soa Hukum.

Untuk memastikan keselamatan warga, pada pukul 18.55 Wit, Tim Rescue POS SAR Tobelo tiba di lokasi banjir di Desa Bailangit, dan melakukan koordinasi dengan unsur potensi yang sudah ada di Lapangan.

"Selanjutnya TIM SAR gabungan mulai mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah menuju lokasi pengungsian di Desa Kai, dengan menggunakan LCR Pos SAR Tobelo," kata Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Basarnas Ternate, Muhammad Arafah melalui siaran pers yang diterima TIMES Indonesia. 

Proses evakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah menuju lokasi pengungsian baru selesai dilakukan oleh Tim SAR pada pukul 20.30 Wit.

Arafah mengungkapkan, informasi dari Osc di lapangan ada warga yang berada di desa lainnya tidak mau untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman.Mereka memilih bertahan dirumah masing-masing

"Tim SAR Gabungan selesai melaksanakan proses evakuasi dan selanjutnya Tim SAR Gabungan stand by di lokasi pengungsian korban banjir Desa Kai melaksanakan pemantauan," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement