Peristiwa Daerah

PT Jamkrida Jatim Berhasil Lampaui Target Laba dan Volume Penjaminan

Sabtu, 16 Januari 2021 - 15:43 | 34.84k
Direktur Utama PT Jamkrida Jatim, Untung Heri Sukariyanto (kanan). (FOTO: Dok. Jamkrida Jatim)
Direktur Utama PT Jamkrida Jatim, Untung Heri Sukariyanto (kanan). (FOTO: Dok. Jamkrida Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Memperingati hari lahir yang ke-11 pada Jumat (15/1/2021) kemarin, PT Jamkrida Jatim berhasil meningkatkan laba dan volume penjaminan meski sedang berada dalam situasi pandemi. Melalui penguatan lini bisnis yang berupa penjaminan bidang manufaktur maupun bidang developer, PT Jamkrida Jatim berhasil meraup laba dan volume penjaminan bagi UMKM hingga melampaui target pembukuan dengan pencapaian Rp4,6 triliun.

Menurut Untung Heri Sukariyanto, selaku Direktur Utama PT Jamkrida Jatim, saat ditemui di ruang kerjanya pada hari Kamis (14/1/2021), menyampaikan bahwa PT Jamkrida menargetkan pada tahun 2020 mampu meraih laba sebesar Rp6,4 miliar. Meski mengalami situasi pandemi, terhitung pada akhir tahun mampu meraih pembukuan laba hingga Rp 7,250 miliar.

“PT Jamkrida Jatim juga menyumbang ke APBD sebesar Rp980 Juta," tambahnya.

Selain target laba, PT Jamkrida Jatim juga meraih pencapaian target penjaminan dengan realisasi mencapai Rp4,6 triliun yang semula hanya Rp2,8 triliun.

“Tahun 2020, target UMKM yang kita jamin kreditnya 53,940 dan realisasinya bisa mencapai 90,175 UMKM," kata Untung.

Ia menjelaskan, pada tahun 2021 merupakan tahun dengan target yang sangat menantang untuk direalisasikan mengingat masih berlangsungnya pandemi Covid-19 hingga saat ini. Salah satu target yang harus direalisasikan yaitu target perolehan laba sebesar Rp7,5 miliar.

Di tahun sebelumnya, berdasarkan dari laporan keuangan, Untung menerangkan PT Jamkrida Jatim mampu membukukan laba Rp 4,7 miliar di akhir tahun 2019 dengan total aset Rp230 miliar.

“Kepercayaan Mitra Jatim juga tumbuh  dengan total UKM 302.000 dan total nakar 906.000. Bahkan PT Jamkrida Jatim telah dinyatakan Sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” terang Untung.

Ia berujar, bahwa PT Jamkrida Jatim diharuskan untuk meningkatkan volume penjaminan dalam rangka mendorong bertumbuh kembangnya perekonomian masyarakat di Jawa Timur agar lebih dinamis. "Semakin banyak BUMD dan UMKM masyarakat yang mendapat penjaminan kredit, semakin besar potensi pertumbuhan kegiatan ekonomi di masyarakat," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES