Kabupaten Ciamis Zona Merah, Masyarakat Diminta Patuhi PPKM

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyatakan Ciamis termasuk zona merah Covid-19 dalam evaluasi Covid-19 baru-baru ini. Menurutnya, ada 4 kriteria yang membuat Ciamis ada di zona merah tersebut. Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan PPKM di Kabupaten Ciamis. 

"Jumlah kematian tidak lebih rendah dari rata-rata nasional, tingginya angka penularan, angka kesembuhan di bawah rata-rata nasional dan tempat isolasi ketersedianya kurang memenuhi," jelasnya.

Berdasarkan rilis yang diterima redaksi TIMES, Bupati Ciamis juga menuturkan, rendahnya angka kesembuhan yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Ciamis adalah tidak adanya laporan dari pasien yang sudah sembuh, entah itu dari pihak satgas covid-19 maupun dari pasien. Sehingga, hal itu salah satu yang harus dievaluasi.

Menanggapi hal tersebut, Bupati berharap kepada pihak puskesmas se-Kabupaten Ciamis untuk bisa lebih berkoordinasi dengan satgas covid-19 di tingkat Kecamatan dan Desa terkait laporan data kasus positif Covid-19, data kematian, maupun laporan data kesembuhan pasien covid-19.

Ia pun memberikan tanggapan terkait vaksin di Ciamis. "Kehawatiran terkait vaksinasi tentu pasti ada, di sisi lain juga kita takut terhadap virus covid-19, kita yakini saja bahwa pemerintah akan memberikan upaya yang terbaik untuk masyarakatnya," ungkapnya.

"Kendati demikian, seperti yang kita lihat kemarin atas apa yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo itu juga merupakan upaya untuk meyakinkan kepada seluruh masyarakat bahwa vaksin tersebut aman," ujarnya.

Bupati Herdiat berharap para kepala puskesmas dapat senantiasa menyosialisasikan hidup sehat dan bersih dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bukan berarti dengan divaksin kita dapat terbebas sepenuhnya dari Covid 19.

"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak dan Ibu para tenaga medis, tetap semangat, tetap layani masyarakat dengan baik dan semoga setelah usai penerapan PPKM ini Kabupaten Ciamis bisa kembali ke zona hijau," Tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement