Peristiwa Daerah

Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pantau Bencana Tanah Retak di Ciamis

Sabtu, 16 Januari 2021 - 15:32 | 35.06k
Tim PVMBG memantau pergerakan tanah di Kecamatan Kawali dan Kecamatan Panawangan (foto: Natasya/TIMES Indonesia)
Tim PVMBG memantau pergerakan tanah di Kecamatan Kawali dan Kecamatan Panawangan (foto: Natasya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Jawa Barat memantau lokasi bencana tanah retak di Ciamis. Mereka menyarankan beberapa pola kegiatan yang harus dilakukan warga, jika enggan direlokasi.

"Relokasi memang saran yang bagus. Namun, lokasi yang ideal pasti jauh dan mungkin saja warga tidak mau. Maka jika warga memilih tetap tinggal di sini harus lakukan beberapa pola kegiatan agar tidak terjadi retakan lagi," ujar Maryono, Peneliti dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Jawa Barat saat meneliti tanah retak di Kecamatan Kawali dan Panawangan.

Warga harus segera menutup retakan tanah dan alih fungsi lahan. "Kalau tidak segera ditutup, maka retakan akan terus terjadi. Apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi, 40 persen di atas normal," tuturnya.

Untuk alih fungsi lahan, kolam di wilayah itu harus ditanami tanaman palawija atau tanaman keras  supaya menyerap air. Hal itu dilakukan karena wilayah retakan termasuk area jenuh air.

"Sebaiknya jangan ada kolam lagi karena itu juga bisa memicu pergerakan tanah. Jangan juga memakai rumah permanen atau yang menggunakan tembok," jelasnya.

Ia menyebutkan, sebaiknya memakai rumah panggung. Maka jika terjadi pergerakan tanah lagi, tinggal didongkrak saja rumah panggungnya. Namun, jika pergerakan terjadi di rumah permanen, maka itu akan terjadi retakan lagi.

"Pergerakan tanah di dua kecamatan ini akan terus bertambah. Namun, pergerakannya lambat. Di kecamatan Kawali, Ciamis memang sering terjadi pergerakan tanah, tetapi tahun ini yang paling parah karena curah hujan yang di atas normal," tandas peneliti PVMBG Jawa Barat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES